Sudah Daftar Program Kartu Prakerja. (Foto: Shutterstock)
Dream – Pemerintah memang sudah membuka program Kartu Prakerja pada Sabtu 11 April 2020 pukul 19.00 WIB. Apakah kamu sudah mendaftar, Sahabat Dream?
Jika belum, buruan daftar karena pendaftaran program Kartu Prakerja Tahap I akan ditutup sore ini, Kamis 16 April 2020 pukul 16.00.
Dikutip dari Liputan6.com, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, saat meresmikan pembukaan pendaftaran gelombang I Program Kartu Prakerja secara online. Sekadar informasi, pendaftaran program ini dilakukan secara online melalui laman www.prakerja.go.id.
" Untuk tahap gelombang pertama ini setidaknya akan direkrut sebanyak 164 ribu peserta gelombang pertama pendaftaran, dibuka dari sekarang sampai dengan hari Kamis 16 April 2020 pukul 16.00 WIB," kata Airlangga di Jakarta.
Setelah Kamis pukul 16.00 WIB, ia melanjutkan, proses pendaftaran program Kartu Prakerja akan masuk ke dalam gelombang selanjutnya. Program Kartu Prakerja ini dapat diakses masyarakat secara online melalui situs resmi www.prakerja.go.id. Proses pendaftaran akan terbuka selama 24 jam 7 hari selama satu pekan.
Kartu Prakerja sebagai salah satu langkah implementasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2020 tentang Refocusing Kegiatan, Realokasi Anggaran, serta Pengadaan Barang dan Jasa untuk Percepatan Penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
Anggaran yang telah disiapkan untuk pelaksanaan Program Kartu Prakerja yakni sebesar Rp20 triliun. Diharapkan program tersebut juga dapat membantu daya beli pekerja, serta pelaku usaha mikro dan kecil yang mengalami penurunan pendapatan atau kehilangan mata pencaharian.
Dilansir dari laman resmi prakerja.go.id, caranya terbilang sederhana. Namun sebelum mendaftar pastikan Anda Warga Negara Indonesia (WNI) minimal berusia 18 tahun, dan sedang tidak menempuh pendidikan formal.
Berikut cara dan yang harus dilakukan:
1. Buka laman resmi www.prakerja.go.id untuk mendaftar
2. Pilih menu daftar sekarang
3. Lalu akan diminta untuk mengisi alamat email. Jika belum memiliki alamat email, maka perlu membuat dahulu, karena untuk validasi atau verifikasi
4. Masukan kata sandi atau Password minimal 8 karakter atau lebih, lalu centang tulisan “ Saya menyetujui Syarat dan Ketentuan dan Kebijakan Privasi yang berlaku”.
5. Jika proses sudah berhasil, maka Anda akan diminta untuk mengisi data diri berupa nama lengkap, Alamat sesuai KTP. Serta mengisi hal-hal lainnya seperti jenis kelamin, pendidikan terakhir, status kebekerjaan, dan lain sebagainya.
6. Setelah itu harus menyiapkan foto KTP, dan foto diri (Selfie) memegang KTP. Ingat! Maksimal pengunggahan hanya 2 MB.
7. Apabila semua tahapan sudah dilalui dan berhasil, Anda akan ke tahap selanjutnya yakni menjalani Tes Motivasi dan Kemampuan Dasar.
Tes ini bertujuan untuk mengenali kompetensi dan potensi yang Anda miliki. Penggunaan alat bantu corat-coret seperti kertas, pensil/pulpen diperbolehkan untuk menyelesaikan soal yang berjumlah 18 soal yang perlu dijawab dalam waktu 25 menit.
8. Kemudian pilih Pelatihan yang Anda inginkan. Pastikan mengikuti dan menyelesaikan semua kelas pelatihan yang sudah dipilih.
(Sumber: Liputan6.com/Pipit Ika Ramadhani)
Dream – Pendaftaran kartu prakerja telah dibuka pemerintah sejak Sabtu, 11 April 2020. Tak butuh waktu lama, situs www.prakerja.go.id itu telah diserbu 1yang disiapkan untuk pendaftaran online langsung disebut 1,4 juta pendaftar dalam waktu 24 jam.
" Kami melihat antusiasme ini sebagai refleksi dari ekspektasi publik yang sangat tinggi terhadap program Kartu Prakerja," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dikutip dari Liputan6.com yang melansir Antara, Senin 13 April 2020.
Sejak dirilis pada 20 Maret 2020 lalu, situs resmi www.prakerja.go.id telah dikunjungi 2,4 juta unique visitors hingga hari ini. Khusus kemarin, pada saat pembukaan pendaftaran tahap pertama, ada lebih dari 1,1 juta visitors baru.
Airlangga yang juga menjabat Ketua Komite Cipta Kerja mengatakan Kartu Prakerja sebagai respons atas observasi tersebut pemerintah akan memastikan peningkatan kapasitas sistem Kartu Prakerja (server, front-end dan back-end system) mampu melayani dengan baik. Ia juga menjanjikan keamanan data dan server dari serangan cyber menjadi fokus perhatian.
Hingga Minggu pukul 16.00 WIB atau 21 jam setelah pendaftaran dibuka, jumlah data yang melakukan registrasi sebanyak 1.432.133. Kemudian, yang sudah melakukan verifikasi surel sebanyak 1.063.028 (78,85%), yang sudah melakukan verifikasi NIK sebanyak 624.090 (43,65%) dan yang sudah mengambil program pelatihan atau join batch sebanyak 77.834 (5,43%)
" Dari total yang telah registrasi sebanyak 1,4 juta itu, pernah dalam satu menit, pendaftar Kartu Prakerja mencapai 80 ribu orang pada saat yang bersamaan, sehingga kapasitas server akhirnya ditingkatkan," kata dia.
Server ini membutuhkan beberapa perbaikan seperti verifikasi surel, unggah foto, kapasitas server dari kementerian terkait layanan request API dari server Prakerja hingga fasilitas call center.
" Karena antusiasme pendaftar program Kartu Prakerja yang sangat tinggi, dan ini program baru yang melibatkan digital platform secara end to end, maka dengan segala kerendahan hati, kami berharap masyarakat bisa memaklumi atas segala kekurangan yang ada pada saat awal pembukaan pendaftaran ini," kata Airlangga.
Dia menambahkan, sasaran dari program Kartu Pra Kerja adalah pekerja, pencari kerja dan pelaku usaha kecil dan makro yang berdampak akibat pandemi Covid-19.
Pemerintah terus melakukan pendataan melalui dinas-dinas ketenagakerjaan, pariwisata, koperasi dan UMKM, perindustrian dan perdaganangan, dan sektor-sektor berdampak seperti transportasi dan ritel.
(Sumber: Liputan6.com/Septian Deny)
Dream – Pemerintah membuka pendaftaran Program Kartu Prakerja bagi para pencari kerja dan pekerja formal/informal yang terdampak pandemi corona. Pendaftaraannya berlangsung secara online mulai minggu kedua April 2020.
Dikutip dari setkab.go.id, Jumat 3 April 2020, pelaksanaan dan penyesuaian fokus dari Program Kartu Prakerja tersebut akan dipercepat.
Program ini sebagai salah satu langkah implementasi Instruksi Presiden (Inpres) No. 4 Tahun 2020 tentang Re-focusing Kegiatan, Realokasi Anggaran, serta Pengadaan Barang dan Jasa untuk Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Selain itu, tujuannya juga untuk memberi perlindungan sosial dan menanggulangi dampak negatif dari wabah Covid-19 terhadap perekonomian nasional.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, Program Kartu Prakerja kini telah disesuaikan.
Tak hanya diutamakan bagi pekerja dan pencari kerja muda, namun juga mereka yang terkena dampak langsung dari kejadian luar biasa Covid-19.
“ Pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 20 triliun untuk hal i EN ni. Kami berharap program ini dapat membantu daya beli para pekerja serta pelaku usaha mikro dan kecil yang mengalami penurunan pendapatan dan/atau kehilangan mata pencaharian,” kata Airlangga di Jakarta.
Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian selaku Sekretaris Komite Cipta Kerja, Susiwijono menerangkan, pendataan penerima Kartu Prakerja yang terdampak wabah Covid-19 merupakan upaya lintas sektor yang melibatkan berbagai kementerian dan lembaga.
“ Untuk itu, harapannya dengan kerja sama yang erat antar K/L, program Kartu Prakerja dapat menyasar mereka yang paling membutuhkan,” kata dia.
Program Kartu Prakerja akan menyasar sekitar 5,6 juta peserta di 2020, dengan besaran bantuan pelatihan dan insentif yang diterima oleh masing-masing peserta sebesar Rp3.550.000.
“ Pekerja formal maupun informal yang terdampak Covid-19 dapat mendaftarkan diri di laman resmi www.prakerja.go.id, mulai minggu kedua April 2020,” ungkap Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Denni Purbasari.
Apabila dirinci, manfaat Program Kartu Prakerja di 2020 yakni sebesar Rp3.550.000, terdiri dari bantuan pelatihan sebesar Rp1 juta dan insentif pasca pelatihan sebesar Rp600 ribu per bulan (untuk 4 bulan), serta insentif survei kebekerjaan sebesar Rp50 ribu per survei untuk 3 kali survei atau total Rp150 ribu per peserta.
Setiap peserta program hanya dapat mengikuti program sebanyak 1 (satu) kali. Insentif tersebut akan dibayarkan setelah peserta menyelesaikan minimal satu (1) kali pelatihan.
Tentang Kartu Prakerja Kartu Prakerja merupakan program pengembangan kompetensi dan peningkatan produktivitas melalui bantuan biaya pelatihan yang diberikan kepada semua WNI yang berusia 18 tahun ke atas dan tidak sedang sekolah/kuliah, dan mereka yang terkena dampak langsung dari Covid-19. Jenis pelatihan yang dapat diambil dalam program Kartu Prakerja di masa wabah Covid-19 adalah yang berbasis daring (online).
Platform digital yang bekerja sama dengan Program Kartu Prakerja sampai saat ini antara lain: Tokopedia, Bukalapak, Skill Academy by Ruangguru, MauBelajarApa, HarukaEdu, PijarMahir, Sekolah.mu dan Sisnaker.
Kemenko Perekonomian sebagai Ketua Komite Cipta Kerja adalah penanggung jawab program Kartu Prakerja dan Manajemen Pelaksana adalah pelaksana operasional program.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN