Dream - Cadangan devisa Indonesia per akhir April 2016 tercatat sebesar US$107,7 miliar. Cadangan ini naik tipis dibandingkan posisi akhir Maret 2016.
" Cadangan ini lebih tinggi dibandingkan dengan posisi Maret 2016 yang sebesar US$107,5 miliar," kata Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Arbonas Hutabarat, di Jakarta, dikutip dalam keterangan tertulisnya, Rabu 11 Mei 2016.
Arbonas mengatakan peningkatan ini dipengaruhi oleh penerimaan cadangan devisa yang terutama berasal dari Surat Berharga Bank Indonesia dan penerimaan lainnya. Penerimaan tersebut pun melampaui kebutuhan devisa, yang antara lain digunakan untuk pembayaran utang luar negeri pemerintah.
Cadangan devisa per April 2016 ini disebut-sebut cukup untuk membiayai 8,1 bulan impor atau 7,8 impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Arbonas mengatakan cadangan devisa ini berada di atas standar kecukupan internasional, yaitu 3 bulan impor.
" Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal dan menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan," kata dia.
Advertisement
Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa
