Ilustrasi Merokok. (Foto: Shutterstock)
Dream – Pola hidup sehat mulai banyak diterapkan masyarakat. Salah satunya adalah semakin banyaknya pembatasan untuk para perokok di berbagai tempat. Di tempat kerja, para pegawai juga tak bisa dengan leluasa menghisap rokok.
Biasanya para pegawai perokok ini akan menuju ruangan khusus yang menyediakan tempat merokok. Namun aturan yang dibuat sebuah perusahaan di Jepang ini mungkin bisa membuat perokok sengsara.
Dikutip dari World of Buzz, Rabu 23 April 2019, sebuah perusahaan di Jepang melarang karyawannya untuk merokok selama jam kerja. Bukan hanya di kantor, ketentuan ini juga berlaku saat mereka sedang dinas di luar kantor di saat jam kerja.
Rencananya kebijakan perusahaan yang baru ini akan dimulai pada Jumat terakhir setiap bulan, mulai Oktober 2019.
Perusahaan itu adalah Softbank. Perusahaan ini juga akan memasukkan hari Rabu sebagai hari bebas rokok.
Meski terbilang keras, perusahaan tak berencana menerapkan hukuman bagi karyawan yang ketahuan tak patuh dengan aturan tersebut. Saat ini, karyawan yang melanggar kemungkinan besar akan mendapatkan peringatan tegas dari manajemen.
Karyawan yang sedang berada di jam istriahat juga masih diperbolehkan merokok di tempat yang telah ditetapkan.
Sementara itu, perusahaan Jepang yang lain hanya akan mempekerjakan orang non perokok untuk potensi baru. Kandidat juga akan diminta untuk mengungkapkan apakah mereka merokok atau tidak.
Upaya ini bertujuan untuk membantu pemerintah Jepang mengurangi jumlah perokok dari 17,7 persen menjadi 12 persen pada 2020.(Sah)
Tak hanya perusahaan, universitas juga tidak akan mempekerjakan karyawan yang merokok. Misalnya, Universitas Nagasaki yang baru-baru ini mengumumkan takkan mempekerjakan profesor atau guru yang merokok.
Pengecualian ini berlaku kalau mereka berjanjin untuk berhenti merokok setelah dipekerjakan.
Kebijakan ini tidak pernah terdengar dan tentu saja tidak pernah dipraktikkan oleh universitas negeri sebelumnya.
“ Tugas kami sebagai universitas adalah memelihara sumber daya manusia. Kami merasa wajib mencegah orang dari merokok karena beberapa perusahaan mulai tidak merekrut perokok,” kata Rektorat Universitas Nagasaki, Shigeru Kono.
Advertisement
Walkot Tegal Selesai Akad Tepuk Sakinah Sambil Berdiri, Jokowi Sampai Tahan Tawa
Asam Urat di Usia Muda? Ini 7 Penyebab dan Cara Mencegahnya
Komunitas Muda Mudi Surabaya, Peduli Lingkungan Lewat Langkah Kecil Berdampak Nyata
BPKH Setor Rp2,7 Triliun ke Arab Saudi untuk DP Haji 2026
10 Usulan Dewan Pers Soal Perubahan UU tentang Hak Cipta
5 Sumber Penghasilan Amanda Manopo yang Menikah di Hotel Mewah
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Inovasi Koper Akses Ganda untuk Pengalaman Traveling Lebih Praktis dan Stylish
Ruang Aman Baru untuk Perempuan: Salon Premium yang Hadirkan Privasi dan Pemberdayaan
Walkot Tegal Selesai Akad Tepuk Sakinah Sambil Berdiri, Jokowi Sampai Tahan Tawa