Perselingkuhan Bisa Mengganggu Kesehatan Finansial Rumah Tangga.
Dream – Belakangan ini, pelakor (istilah perempuan perebut suami orang) menjadi buah bibir masyarakat. Apalagi, banyak kabar rusaknya rumah tangga akibat kehadiran orang ketiga.
Tak hanya psikologis pasangan dan anak-anak, perselingkuhan juga bisa “ merusak” kesehatan keuangan rumah tangga. Wah, bisa-bisa uang bulanan dari suami seret dan beralih ke orang ketiga. Siap-siap mengencangkan ikat pinggang, nih.
Founder and Chief Planner ZAP Finance, Prita Ghozie, menyarankan istri yang bekerja, harus mengusahakan penghasilannya ditabung untuk kebutuhan darurat. Sementara kewajiban anak ditanggung suami.
“ Jika istri juga bekerja, usahakan agar penghasilan istri hanya digunakan sebagai tabungan dana darurat,” kata Prita ketika dihubungi Dream di Jakarta, Selasa 30 Januari 2018.
Kalau rumah tangga harus berakhir di pengadilan? Apa yang harus dilakukan istri?
Dia menyarankan suami dan istri yang rumah tangganya bermasalah, harus membuat surat kesepakatan hasil pengadilan.
Kesepakatan ini berisi tentang kewajiban dan hak suami istri. Misalnya, biaya kebutuhan anak serta pembagian harta dan utang. Prita juga menyarankan istri untuk mulai bekerja agar bisa mandiri.
“ Biaya untuk anak harus ditanggung oleh suami jika anak masih di bawah 21 tahun. (Selain biaya anak), ada tunjangan, lalu kesepakatan pembagian harta serta utang jika ada,” kata dia.
(Sah)
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
