Wapres Jusuf Kalla (Merdeka.com)
Dream - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menjawab keraguan 200 pengusaha Inggris yang tergabung dalam Asia House London. Berjanji menjadikan Papua sebagai perhatian, JK sukses menarik peminat investasi dari pebisnis di ibukota Inggris tersebut.
Dalam sebuah jamuan santap siang yang dipandu Michael Lawrence, Chief Executive Asia House, JK harus meladeni salah satu pertanyaan yang muncul tentang Papua.
Didampingi Dubes RI untuk London T.M. Hamzah Thayeb, JK menjawab jika sistem otonomi prorakyat di Papua berjalan sangat baik. Dalam pelaksanaan otonomi tersebut, para pendatang tidak dimungkinkan menjabat sebagai gubernur Papua.
" Tetapi warga Papua secara politis dan aturan dimungkinkan menjabat gubernur di seluruh wilayah Indonesia," kata JK dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 15 Mei 2015.
Untuk meyakinkan para pengusaha Inggris, JK bahkan mengungkapkan janji Presiden Jokowi yang akan rutin mengunjungi Papua sekali dalam tiga bulan.
Bahkan pada kunjungannya yang terakhir pekan lalu, Presiden Jokowi mengumumkan untuk membebaskan para jurnalis asing untuk melakukan liputan di Papua. Selain masalah HAM dan penegakan hukum,
Di depan Wapres, para pengusaha London menyampaikan ketertarikannya untuk terus berinvestasi di Indonesia. Umumnya mengakui jika Indonesia masih sangat atraktif sebagai tujuan investasi.
Sementara JK menyampaikan jika Indonesia telah memiliki rencana pengembangan infrastruktur di Indonesa seperti jalan tol, jembatan, pelabuhan, bandara, serta prasarana kereta api.
JK juga menginformasikan bahwa kini di Indonesia sedang digalakkan proyek pembangunan listrik 35 ribu MW dalam tempo 5 tahun atau 7 MW/ tahun. Proyek ini ditaksir akan menelan total investasi hingga sekitar 500 triliun rupiah.
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib