Pesan ke Para Bos, 7 Ucapan Ini `Haram` Dikatakan ke Anggota Tim

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Kamis, 15 Juli 2021 18:12

Perhatikan yang nomor 7 jika tidak mau hubunganmu dengan para anggota tim jadi rusak.

Dream – Menjadi bos yang baik merupakan impian bagi setiap orang. Dihormati, sekaligus menjadi mentor untuk karyawan bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan.

Setiap kata yang diucapkan akan selalu mempengaruhi kinerja dan kualitas mereka. Semakin nyaman, kinerjanya akan semakin efisien untuk perusahaan.

Dilansir dari indiatimes.com, Kamis 15 Juli 2021, jika kamu ingin menjadi bos yang baik, ada kalimat-kalimat yang pantang diucapkan kepada bawahan. Nah agar hubungan antara bos dan bawahan tak canggung, berikut adalah tujuh kalimat yang haram dikatakan atasa kepada anggota timnya:

Pertama, “ Harusnya kamu bersyukur mendapat pekerjaan ini”.

Perkataan pertama yang pantang dikatakan adalah perkataan yang bisa membuat karyawanmu sakit hati.

Jika karyawanmu menolak untuk mengerjakan sesuatu, tanyakan mengapa dan ajak mengobrol untuk memahami masalahnya. Jika karyawanmu tetap tidak mau mengerjakannya, ambilah jalan keluar yang terbaik tanpa menyakiti perasaannya

1 dari 3 halaman

Jangan Ungkapkan Ini

Tips Jitu Sukses Wawancara Kerja Secara Online di Rumah

Kedua, “ Saya adalah bos yang harus kamu ikuti perintahnya”.

Seorang bos memang mempunyai kekuasaan tertentu untuk mengatur dan memerintah karyawannya. Namun, perkataan tersebut kurang sopan untuk diucapkan dan karyawan akan merasa diremehkan.

Lebih baik mengatakan mengapa karyawan harus mengikuti perintahmu dan apa tujuannya. Jelaskan bahwa perintah tersebut adalah kepentingan

Ketiga, “ Saya kecewa denganmu”.

Perkataan seperti ini tidak pantas untuk dikatakan kepada karyawanmu. Karyawan hanya akan berkecil hati dan berfikir bahwa mereka tidak pantas untuk diakui kinerjanya.

Kamu bisa menjelaskan saran agar mereka tidak mengulangi kesalahan tersebut dikemudian hari. Perkataan tersebut bersifat kritik yang membangun yang sangat diperlukan oleh karyawanmu.

2 dari 3 halaman

Apalagi Sampai Terlontar Ucapan Ini

Bos Baik Hati: Tetap Gaji Karyawan Meski Telah Resign

Keempat, “ Saya adalah bos anda dan selalu benar.”

Meskipun seorang bos yang selalu dihormati, kamu juga harus menerima kritikan.

Terkadang, mengakui kesalahan bukan menunjukkan kamu lemah, tapi memperlihatkan dirimu bos yang berani untuk menjadi lebih baik. Menghargai setiap pendapat dan membiarkan karyawanmu menjadi seseorang yang layak untuk dipertimbangkan.

Kelima, “ Saya yang berusaha mati-matian untuk pekerjaan ini.”

Salah satu hal buruk adalah mengakui pekerjaan yang bukan kita lakukan. Hal ini merupakan tindakan curang yang tidak berempati kepada karyawan.

Jika karyawanmu melakukan hal yang baik, pujilah dan hormati hasilnya. Jangan malah diakui seaakan itu milikmu. Bersikaplah terbuka dan memberikan penghargaan dan apresiasi yang layak

3 dari 3 halaman

Perkataan yang Terakhir Memang Baik, Tapi…

Cuti Kerja saat WFH Buat Cemas Para Pekerja, Mengapa?

Keenam, “ Kamu tidak boleh mengambil jatah liburan lagi”.

Memiliki work-life balance (keseimbangan antara dunia pekerjaan dan kehidupan) adalah hal yang penting bagi setiap orang.

Hidup memang tidak melulu tentang pekerjaan, maka harus pandai mengatur waktu. Daripada kamu melarang karyawan untuk berlibur yang menganggu kehidupan pribadinya. lebih baik untuk memberi support agar mereka memiliki kualitas hidup yang baik.

Ketujuh, “ Kerja bagus hari ini”.

Perkataan yang terakhir seperti ini memang baik untuk dikatakan. Tetapi akan lebih baik jika kamu memuji pekerjaan karyawan dengan lebih rinci dan spesifik. Misalnya sudah melakukan suatu proyek, maka pujilah hasil proyek tersebut, maka karyawan akan merasa lebih diperhatikan olehmu.

(Laporan : Delfina Rahmadhani)