Harapan Menag, Santunan Korban Crane Segera Terwujud

Lukman menyatakan putusan pengadilan dengan janji santunan oleh Raja Saudi merupakan hal yang berbeda.

Dream - Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, berharap santunan yang dijanjikan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz, kepada para jemaah haji korban jatuhnya crane di Masjidil Haram dapat segera terwujud. Ini mengingat peristiwa tersebut sudah terjadi dua tahun lalu.

" Kita terus berharap, dalam waktu yang tidak terlalu lama, apa yang dijanjikan Raja Salman dapat direalisasikan," ucap Lukman, dikutip dari kemenag.go.id, Jumat 27 Oktober 2017.

Pengadilan Mekah telah memutuskan membebaskan 13 terdakwa kasus jatuhnya crane pada September 2015 itu karena tidak terbukti adanya kesalahan manusia. Pengadilan juga menyatakan Binladin Group tidak bersalah, sehingga tidak ada diyat akibat insiden tersebut.

Meski demikian, Lukman menilai putusan pengadilan tidak berkaitan dengan santunan para korban. Dia menegaskan santunan tersebut merupakan komitmen Raja Salman sendiri kepada korban dan ahli warisnya.

" Ini tidak berarti apa yang kemudian menjadi komitmen atau janji Raja Salman yang ingin memberikan santunan kepada keluarga atau ahli waris korban dihapus, ini dua hal yang berbeda," kata Lukman.

Sementara, Kepala Biro Humas, Data dan Informasi Kemenag, Mastuki, mengatakan, pihaknya bersama KBRI Riyadh telah memberikan data jemaah haji Indonesia yang menjadi korban insiden tersebut kepada otoritas yang berwenang di Saudi. Data tersebut digunakan untuk bahan verifikasi.

Dia juga berharap santunan yang dimaksud segera terwujud, mengingat nota diplomatik mengenai selesainya tugas tim verifikator insiden jatuhnya crane di Masjidil Haram sudah keluar.