Dream - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arab Saudi telah menerbitkan nota tertulis terkait proses verifikasi korban jatuhnya crane dari Indonesia. Melalui nota tersebut, Kemlu Saudi menyatakan proses verifikasi telah selesai dan tinggal menunggu terbitnya cek dari Kementerian Keuangan Saudi.
" Pemerintah Arab Saudi telah membentuk tim untuk mempercepat proses pembayaran tersebut," ujar Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, dikutip dari kemenag.go.id, Senin, 6 Maret 2017.
Terkait proses pencairan santunan tersebut, pemerintah melalui KBRI Riyadh terus menindaklanjuti rencana Saudi memberikan kompensasi terhadap para korban dan ahli waris.
" Menlu juga selalu menyampaikan masalah ini dalam setiap pertemuan bilateral dengan Menlu Arab Saudi pada pelbagai kesempatan," kata Kemenlu.
Sebelumnya, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyatakan telah mendapat informasi terkait rencana pencairan dana santunan tersebut. Tetapi, rencana itu masih dalam proses realisasi.
" Pemerintah Indonesia melalui Konsulat Jenderal (Konjen) RI di Jeddah telah melengkapi data atau berkas nama-nama korban yang dibutuhkan Pemerintah Arab Saudi dalam pencairan bantuannya. Dari pantauan kami, mereka masih memproses bentuk bantuan tersebut," kata Lukman usai Rapat Kerja dengan DPR pada 14 Februari 2017 lalu.
Berikut daftar nama jemaah haji Indonesia meninggal dalam tragedi jatuhnya crane di musim haji 2015 lalu.
1. Iti Rasti Darmini (JKS 23),
2. Masnauli Sijuadil Hasibuan (MES 09),
3. Nurhayati Rasad Usman (PDG 04),
4. Ferry Mauluddin Arifin Dulhai (JKS 12),
5. Adang Joppy Lili (JKS 16),
6. Sriyana Marjo Sihono (SOC 27),
7. Masadi Saiman Tarimin (SUB 38),
8. Siti Rukayah Abdus Somad Dasimon (SUB 39),
9. Darwis Rahim Cogge (UPG 18),
10. Saparini Baharuddin Abdullah (MES 08),
11. Painem Dalio Abdullah (MES 08), dan
12. Janniro Gadumbang Siregar (MES 09).
(Sah)
Advertisement