Korban Crane Roboh Mekah Didata Ulang, Santunan Belum Jelas

Reporter : Maulana Kautsar
Selasa, 17 Januari 2017 15:02
Korban Crane Roboh Mekah Didata Ulang, Santunan Belum Jelas
Pendataan ulang itu akan digunakan sebagai dasar penyaluran santunan.

Dream - Pemerintah Indonesia terus menagih janji Raja Arab Saudi terkait santunan untuk korban crane roboh di Masjidil Haram. Hingga kini, belum ada kepastian. Saudi masih mendata ulang dan mengidentifikasi korban.

" Kerajaan Saudi sudah menugaskan tim yang dipimpin langsung Gubernur Mekah," ucap Menteri Agama, Lukman Saifuddin, di Jakarta, Selasa 17 Januari 2017.

Menurut Lukman, pendataan dan identifikasi tersebut dilakukan untuk membuat landasan pengucuran dana. Proses ini, kata dia, menunjukkan kemajuan yang signifikan.

Pelaksanaan ibadah haji 1436 H diwarnai musibah robohnya crane di Masjidil Haram pada Jumat, 11 September 2015. Sebanyak 12 jemaah haji Indonesia wafat dan lebih dari 45 lainnya luka-luka dalam insiden ini.

Atas insiden ini, Kerajaan Arab Saudi berjanji akan memberikan santunan kepada keluarga korban meninggal sebesar 1 juta riyal Saudi, setara Rp3,7 miliar. Sementara untuk korban luka, Saudi memberikan santunan sebesar 500.000 riyal Saudi, setara Rp1,8 miliar.

Beri Komentar