Shutterstock.com
Dream – Memasuki bulan Dzulhijjah, setiap Muslim yang telah baligh sebaiknya harus melakukan beberapa sunah yang telah dianjurkan oleh Allah SWT dan Rasul-Nya. Dari beberapa sunah tersebut, terdapat sunnah yang harus dilakukan yaitu melaksanakan puasa tarwiyah dan puasa arafah.
Puasa tarwiyah merupakan salah satu sunah yang dilakukan pada tanggal 8 Dzulhijjah. Sedangkan, puasa arafah merupakan salah satu puasa sunah yang dilakukan 9 Dzulhijjah. Perlu untuk diketahui, kedua puasa sunah ini hanya boleh dilakukan oelh setiap umat muslim yang tidak sedang menjalankan ibadah haji.
Sebenarnya dalam Islam mengajurkan setiap umatnya melaksanakan puasa tarwiyah walaupun puasa ini merupakan puasa sunah. Puasa tarwiyah memiliki keistimewaan yang tidak kalah besarnya dengan puasa arafah.
Keistimewaan puasa ini bisa menghapus dosa yang dilakukan selama setahun lalu. Meski demikian, pengampunan dosa ini terjadi atau tidak, tetap berdasarkan dengan ketentuan dari Allah SWT.
Untuk menjalankan puasa tarwiyah, Muslim tidak bisa sembarangan asal niat puasa saja. Terdapat beberapa syarat dan ketentuan yang diberikan bagi siapa saja yang ingin menjalankan ibadah puasa tarwiyah ini.
Dengan melakukan semua ketentuan dan syarat yang diberikan oleh Allah SWT ini, bisa jadi puasa yang kalian lakukan dapat diterima oleh-Nya. Syarat dan ketentuan untuk menjalankan puasa tarwiyah adalah dengan membaca niat puasa tarwiyah idul Adha.
Tahukah kalian? Sepuluh hari pertama dalam bulan Dzulhijjah adalah salah satu hari yang sangat istimewa bagi semua Mmuslim. Sebagaimana yang di riwayatkan oleh Rasulullah SAW melalui sabda Abnu Abbas r.a yang berbunyi:
© niatpuasa.com
Riwayat tersebut memiliki arti berupa “ Tidak ada perbuatan yang lebih disukai oleh Allah SWT, dari pada perbuatan baik yang dilakukan pada sepuluh gari pertama di bulan Dzulhijjah. Para sahabat bertanya: Ya Rasulullah! Walaupun jihad di jalan Allah? Sabda Rasulullah: Walau jihad pada jalan Allah kecuali seorang lelaki yang keluar dengan dirinya dan harta bendanya, kemudian tidak kembali selama-lamanya (menjadi syahid),” HR Bukhari.
Keistimewaan puasa tarwiyah yang diterima oleh Allah SWT adalah akan mendapatkan pahala yang sangat berlimpah. Tidak hanya itu saja, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, umat Muslim yang menjalankan ibada puasa tarwiyah Idul Adha akan mendapatkan pengampunan dosa selama 1 tahun yang lalu. Hal ini tertuang dalam salah satu hadis yang melafadzkan
© niatpuasa.com
Hadis ini memiliki arti berupa, “ Puasa Hari Tarwiyah menghapus dosa setahun, dan puasa Hari Arafah mengahpus dosa dua tahun”.
Sama seperti niat puasa lainnya, niat puasa tarwiyah juga terbilang cukup mudah untuk dilafalkan dan diingat oleh setiap umat. Tahukah kalian? Bagi umat muslim, puasa tarwiyah atau puasa arafah sangat dianjurkan untuk dilakukan agar semua umat muslim bisa ikut merasakan nikmat yang dirasakan oleh para jamaah haji. Adapun niat puasa tarwiyah adalah sebagai berikut:
© niatpuasa.com
Niat puasa tarwiyah ini memiliki arti yaitu “ Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta’ala”.
(Sumber: niatpuasa)
3 Kesalahan Makeup yang Bikin Wajah Tampak Lebih Tua dan Cara Mengakalinya
Waspada! Suhu di Saudi saat Puncak Haji 2022 Diperkirakan 50 Derajat Celcius
Kebangkitan Dinasti Marcos, Mengapa Bongbong Marcos Jr Menang?
Kebangkitan Dinasti Marcos, Alarm bagi Politik Indonesia
Kebangkitan Dinasti Marcos, Hidup di Bawah Kediktaktoran Marcos
140 Caption Bahasa Inggris untuk Instagram, Paling Keren dan Kekinian
195 Kata-Kata Bijak Bahasa Inggris Singkat & Artinya, Cocok Untuk Caption Medsos
105 Caption Instagram Bijak, Singkat, Keren, dan Menarik, Jadi Incaran Anak Muda!
100 Kata-Kata Perpisahan Menyentuh Hati, Jadi Ungkapan Terakhir yang Berkesan
Potret Baby Rayyanza Ikut Fendi Challenge, Total Pakai OOTD Rp60 juta
10 Adu Mewah Rumah Sisca Kohl VS Jess No Limit, Beda Banget, Bak Bumi dan Langit!
Delapan Bulan Setelah Pendarahan Otak, Begini Kabar Terbaru Tukul Arwana