CEO Twitter: Indonesia Bisa Kendalikan Dunia Online

Reporter : Ramdania
Jumat, 27 Maret 2015 11:35
CEO Twitter: Indonesia Bisa Kendalikan Dunia Online
Indonesia memiliki pengguna Twitter terbanyak. Bukan hal yang tidak mungkin posisi ini bisa menjadikan Indonesia, negara yang bisa memengaruhi dunia online.

Dream - Chief Executive Officer (CEO) Twitter Dick Costolo menyebutkan Indonesia memiliki pengguna Twitter terbanyak. Dengan realitas itu Indonesia bisa memberikan pengaruh dalam dunia dalam jaringan (daring-online).

Hal ini disampaikan Costolo saat bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Wapres, kemarin.

" Kami mendiskusikan Indonesia secara umum memiliki pengguna daring yang sangat besar, dan memiliki pengaruh bagi pertumbuhan dunia daring, sekaligus sebagai platform komunikasi untuk kerja sama antara Pemerintah dan Twitter,” ujar Costola seperti dikutip dari laman setkab.go.id, Jumat, 27 Maret 2015.

Costolo menginginkan kerjasama dengan pihak Indonesia semakin luas. Untuk itu, dia berencana membuka kantor perwakilan Twitter di Indonesia.

“ Itu menjadi salah satu alasan dibukanya kantor kami di Indonesia, kami ingin meyakinkan warga Indonesia untuk menggunakan produk kami, dan mengetahui bagaimana perilaku mereka menggunakan produk kami di Indonesia,” jelas Costolo.

Costolo menyebutkan banyaknya pengguna Twitter di Indonesia, yang mencapai 50 juta orang, dan merupakan pertumbuhan pengguna terbesar selama ini, sehingga menjadikan Indonesia pasar paling menguntungkan.

“ Indonesia menjadi salah satu pasar paling menguntungkan, selain itu Twitter juga menguntungkan mereka karena menghubungkan satu sama lain, membicarakan apa yang terjadi saat ini,” kata Dick Costolo.

Sementara itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan pertemuan dengan Costolo tersebut lebih menekankan pada peluang kerja sama di bidang industri kreatif.

“ Kami bicara tentang bagaimana pengembangannya secara bisnis di Indonesia. Tentu banyak di sini anak muda yang mengembangkan industri kreatif dan menggunakan Twitter untuk hal-hal positif,” ungkap JK.

Diakui JK, tidak ada perjanjian kerja sama tertulis dalam pertemuan tersebut, melainkan hanya membicarakan mengenai peluang bisnis.

“ Ini bisnis saja, tapi dengan bisnis itu berarti membuka kesempatan yang lain untuk lebih kreatif juga,” jelasnya.

Dick Costolo berhasil menarik Twitter melewati “ badai” setelah go public. Meski sempat dicibir, Dick mampu membawa Twitter meraih pertumbuhan pendapatan hingga 74% (dengan nominal 479 juta dollar AS) pada kuartal empat 2014. (Ism)

Beri Komentar