China Temukan Desa Berisi Deposit Emas di Setiap Jengkal Tanahnya, Nilainya Mencapai Rp45,7 Triliun

Reporter : Sugiono
Jumat, 24 Maret 2023 11:36
China Temukan Desa Berisi Deposit Emas di Setiap Jengkal Tanahnya, Nilainya Mencapai Rp45,7 Triliun
Deposit yang terdiri dari bijih emas berkualitas tinggi ini akan membantu Negeri Tirai Bambu dalam meningkatkan cadangan emasnya.

Dream - China telah menemukan deposit emas super besar di pinggiran Rushan, provinsi Shandong, China Timur. Jika ditotal, tiap jengkal tanah Rushan mengandung emas sebesar 50 ton.

Seluruh emas yang berada di tambang Xilaokou tersebut nilainya mencapai US$ 3 miliar atau jika dikonversi ke dalam rupiah sebesar Rp45,7 triliun.

Deposit yang terdiri dari bijih emas berkualitas tinggi ini akan membantu Negeri Tirai Bambu dalam meningkatkan cadangan emasnya.

1 dari 3 halaman

Setelah delapan tahun pencarian, tambang emas Xilaokou telah menjadi deposit emas terbesar yang diketahui di wilayah tersebut.

Tambang emas tersebut juga menjadi yang terbesar ditemukan pada tahun 2023 sejauh ini, menurut Biro Geologi & Sumber Daya Mineral Provinsi Shandong.

Selain meningkatkan jumlah cadangan emas negara, tambang itu akan membantu China dalam mendukung swasembada sumber daya penting negara tersebut.

" Para penambang mengebor lebih dari 250 lubang sedalam 1.400 meter untuk menemukan sumber daya alam tersebut," ujar Zhou Mingling, wakil kepala Biro Brigade Geologi ke-6, Provinsi Shandong.

2 dari 3 halaman

China terus berusaha memperbesar cadangan dan produksi emasnya di tengah risiko geopolitik regional dan tren penurunan ekonomi global.

Pemerintah China memperkirakan tambang emas yang baru ditemukan ini dapat menghasilkan 2.000 ton bijih emas setidaknya selama 20 tahun.

Shandong adalah daerah penghasil emas terbesar di China dan memiliki cadangan logam terbesar di negara itu.

Pada tahun 2022, banyak tambang emas besar di provinsi tersebut kembali beroperasi normal dan pulih ke tingkat pra-pandemi.

3 dari 3 halaman

Sementara itu, tambang emas Jiaojia menghasilkan lebih dari 10 ton emas tahun lalu, tingkat produksi tertinggi secara nasional, menurut China Gold Association (CGA).

Output emas mentah China pada 2022 mencapai 372,05 ton, meningkat 13,09 persen year-on-year dari sebelumnya yang mencapai 295,42 ton.

China adalah produsen emas terbesar dunia pada 2021, menyumbang sekitar 9 persen volume global, menurut World Gold Council. Konsumsi emas China mencapai 1.001,74 ton pada 2022, turun 10,63 persen year-on-year, menurut CGA.

Sumber: Global Times

Beri Komentar