Bank CIMB Niaga Membidik Pertumbuhan KPR Di Atas 6 Persen. (Foto: CIMB Niaga)
Dream – PT Bank CIMB Niaga Tbk menargetkan pertumbuhan penyaluran Kredit Penyaluran Rumah (KPR) meningkat bisa di atas 5,9 persen di 2021 atau lebih baik dibandingkan tahun ini. Keyakinan ini muncul setelah program vaksinasi Covid-19 diyakini bakal memulihkan perekonomian nasional
“ Harus bisa lebih baik daripada sekarang,” kata Mortgage & Secured Loan Business Head CIMB Niaga, Heintje Mogi, dalam dalam Diskusi Bersama CIMB Niaga yang dilaksanakan secara virtual, Kamis 18 Maret 2021.
Menurut Heintje, vaksinasi COVID-19 yang berjalan optimal akan mendorong mobilitas masyarakat semakin meningkat yang akhirnya memacu daya beli.
Untuk menyambut kondisi ekonomi yang akan membaik, Heintje menyatakan CIMB Niaga telah menyiapkan berbagai channel penyaluran KPR dengan mengombinasikan penjualan melalui online dan offline.
“ Orang nggak akan selamanya bekerja dari rumah,” kata dia.
Sekadar informasi, KPR di industri nasional tumbuh hanya 2,8 persen yoy pada 2020. KPR rumah tapak tumbuh 2,3 persen, apartemen 3,5 persen, sedangkan ruko malah minus 9,6 persen.
Heintje mengatakan penyaluran KPR di CIMB Niaga justru lebih baik daripada industri.
“ Hampir 6 persen. Dari market, hampir dua kali lipat untuk BUKU IV,” kata dia.
Heintje juga mengatakan, selama dua bulan pertama, terlihat indikasi pencairan KPR yang meningkat. Dikatakan bahwa pada Januari 2021 saja, pencairan kredit KPR sudah mencapai Rp700 miliar.
“ Kalau tahun lalu, mencapai Rp500 miliar saja susah,” kata dia.
Heintje mengatakan pembiayaan rumah masih didominasi oleh hunian seharga Rp700 juta-Rp1 miliar. Bahkan, untuk rumah mewah di atas Rp1 miliar, penyaluran kreditnya sudah mulai membaik.
“ Pencairan kredit pun meningkat hingga Februari 2021,” kata dia.
Dream – Di tengah tekanan pandemi yang menahan daya beli masyarakat, PT CIMB Naga Tbk bisa mencatat ppertumbuhan penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Sepanjang 2020, CIMB Niaga melaporkan kenaikan penyaluran KPR sebesar 5,9 persen year-on-year (yoy) pada Desember 2020 dengan nilai Rp35,78 triliun.
Pertumbuhan penyaluran KPR CIMB Niaga ini dua kali lipat dibandingkan pencapaian industri secara nasional.
Mortgage & Secured Loan Business Head CIMB Niaga, Heintje Mogi, mengatakan, pandemi COVID-19 memang berdampak kepada semua sektor. Namun, untuk KPR, sektor ini masih tumbuh, meski hanya satu digit.
Dikatakan pertumbuhan KPR secara industri nasional tumbuh hanya 2,8 persen yoy pada 2020. KPR rumah tapak tumbuh 2,3 persen, apartemen 3,5 persen, sedangkan ruko malah minus 9,6 persen.
Heintje mengatakan penyaluran KPR di CIMB Niaga justru lebih baik daripada rata-rata industri. “ Hampir 6 persen. Dari market, hampir dua kali lipat untuk BUKU IV,” kata dia dalam Diskusi Bersama CIMB Niaga yang dilaksanakan secara virtual, Kamis 18 Maret 2021.
Keberhasilan CIMB Niaga tersebut menunjukkan strategi yang dijalankan perusahaan sepanjang 2020 telah tepat sasaran sehingga disambut baik oleh masyarakat. Perolehan tersebut juga membuktikan bahwa fungsi intermediasi CIMB Niaga tetap terjaga.
“ Kami dapat melewati tahun yang penuh tantangan dengan kinerja KPR yang optimal. Hal ini merupakan hasil dari upaya berkelanjutan yang kami lakukan dalam menghadirkan produk dan layanan yang sesuai kebutuhan nasabah. Tentunya diimbangi dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam penyaluran kredit,” kata dia.
Menurut Heintje, momentum positif tersebut dimanfaatkan CIMB Niaga untuk terus meningkatkan penyaluran KPR pada awal tahun ini dengan menyiapkan program-program inovatif.
Salah satunya adalah program bunga/margin ringan hasil kerja sama dengan developer mitra CIMB Niaga. Program bunga/margin tersebut yaitu fixed 3,66 persen pada tahun pertama dan 5,88 persen untuk tahun kedua dan ketiga. Sedangkan tahun berikutnya berlaku suku bunga/margin mengambang atau floating.
Program yang dapat dimanfaatkan masyarakat hingga 31 Maret 2021 tersebut memiliki jangka waktu mulai 10 hingga 25 tahun. Dengan tenor yang panjang tersebut, masyarakat dapat lebih leluasa mengelola keuangan, diantaranya pembayaran cicilan bulanan menjadi lebih terjangkau.
“ Kami ingin memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk memiliki hunian idaman melalui program yang menguntungkan, baik melalui KPR konvensional maupun syariah pada proyek-proyek terpilih dari 10 developer mitra CIMB Niaga di berbagai kota besar di Indonesia,” ujar dia.
Di samping itu, dalam masa yang masih menantang ini, CIMB Niaga juga memberikan pilihan program angsuran tetap (fixed) selama 10 tahun dengan bunga/margin 9,5 persen. Kepastian jumlah cicilan selama periode yang panjang tersebut akan membuat nasabah menjadi lebih tenang. Program ini berlaku hingga 30 Juni 2021.
Selain program tersebut, sepanjang 2021 CIMB Niaga juga akan terus berinovasi memberikan beragam penawaran menarik. Hal ini sekaligus wujud dukungan CIMB Niaga kepada pemerintah dalam menyediakan pembiayaan perumahan yang kompetitif bagi masyarakat.
Untuk memaksimalkan penyaluran KPR pada tahun ini, Heintje menerapkan sejumlah strategi lainnya, seperti cross selling kepada nasabah existing, bekerja sama dengan asosiasi developer dan agen property, hingga menempatkan karyawan CIMB Niaga di kantor developer untuk meningkatkan pelayanan.
Tak hanya itu, pihaknya juga mengembangkan produk KPR syariah. Diketahui, KPR syariah berkontribusi 40 persen pada penyaluran kredit rumah secara keseluruhan di CIMB Niaga.
“ Kami berharap dengan strategi tersebut, CIMB Niaga dapat memberikan customer experience yang lebih baik kepada para nasabah sekaligus membantu menggairahkan kembali sektor property di Tanah Air setelah terimbas pandemi selama setahun terakhir,” kata dia.
Advertisement