Direktur Risk Management CIMB Niaga, Vera Handajani (Istimewa)
Dream - CIMB Niaga kembali menorehkan prestasi. Kali ini, penghargaan datang dari lembaga riset The Asian Banker. Lembaga tersebut memberikan penghargaan The Liquidity Risk Technology Implementation of the Year 2020 kepada CIMB Niaga.
Lembaga itu menilai CIMB Niaga telah berhasil membangun dan menerapkan infrastruktur teknologi untuk mengelola risiko likuiditas secara efektif, optimal, dan komprehensif.
CIMB Niaga dalam hal ini mengandalkan tools berupa Asset Liabilities Management Risk Integrated and Analytics Solutions atau ALMIRA.. Dengan tools ini, perseroan dapat lebih fokus dalam menganalisis dan mengambil langkah yang tepat dan cepat berdasarkan informasi akurat yang dihasilkan sistem.
" Dalam situasi yang menantang seperti saat pandemi COVID-19 ini, tools ALM yang akurat dan komprehensif sangat dibutuhkan oleh perbankan dan CIMB Niaga telah menerapkannya dengan baik," ujar Direktur Risk Management CIMB Niaga, Vera Handajani, melalui keterangan tertulis.
Vera menjelaskan, selain mempunyai kapasitas untuk pengelolaan Liquidity Coverage Ratio (LCR) dan Net Stable Funding Ratio (NSFR), ALMIRA juga dapat melakukan scenario analysis, stress testing, pemantauan funding concentration risk, dan beberapa indikator penting dalam manajemen risiko likuiditas lainnya secara harian.
" Kami berterima kasih atas penghargaan ini, karena membuktikan bahwa teknologi yang kami terapkan telah mendapatkan pengakuan dari lembaga independen bereputasi internasional," kata Vera.
Vera melanjutkan perseroan terus berinovasi menerapkan digitalisasi dan otomasi dalam berbagai bidang. Teknologi berperan sangat penting dalam strategi dan pengembangan bisnis di CIMB Niaga.
Menurut Vera, tujuan ALMIRA yaitu untuk membangun infrastruktur ALM Risk yang terintegrasi bagi CIMB Niaga dan anak perusahaan dalam mengelola Manajemen Risiko Likuiditas dan juga Interest Rate Risk in Banking Book (IRRBB) secara komprehensif berdasarkan sistem yang terintegrasi.
Juga untuk mendukung pengembangan bisnis serta memenuhi persyaratan dari home regulator dan house regulator, yaitu Indonesia dan Malaysia sesuai standar Basel III.
" Kami mengimplementasikan teknologi dalam manajemen risiko secara end to end di CIMB Niaga dengan menggunakan perangkat lunak (software) yang tepat, kapasitas infrastruktur (hardware) yang termutakhir, integritas data yang baik, serta sumber daya manusia yang kompeten," kata Vera.
The Asian Banker Risk Management Awards merupakan program yang dirancang untuk mengidentifikasi praktik terbaik dan pencapaian luar biasa dari tim manajemen risiko di lembaga keuangan.
Penghargaan yang mencakup wilayah Asia Pasifik, Timur Tengah, dan Afrika tersebut dilakukan dengan standar global sehingga dapat mencerminkan perkembangan di seluruh dunia.
" Kami berharap dengan diraihnya penghargaan ini dapat meningkatkan kepercayaan para analis, investor, shareholders, dan terutama nasabah kepada CIMB Niaga, karena memiliki kapabilitas dan kapasitas yang baik dalam mengelola likuiditas," kata Vera.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR