Dream - Meningkatkan kebutuhan masyarakat menyambut perayaan Idul Adha membuat harga sejumlah barang kebutuhan pokok melonjak. Jelang Idul Adha 1445 H lalu, sejumlah harga bahan pokok seperti minyak goreng hingga cabai naik tajam.
Sekretaris Jenderal Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Reynaldi Sarijowan mengatakan, meningkatnya beberapa kebutuhan bahan pokok menjelang Idul Adha dipicu karena ketidaksiapan Kementerian Pertanian dalam mengawal dan memproduksi produk-produk pertanian kita di dalam negeri.
" Ketika pasokan ini mengalami ketersendatan sehingga faktor penunjangnya, malah minimnya produksi di dalam negeri, ini akan memicu," ujarnya dikutip dari Liputan6.com.
Namun dia menyampaikan bahwa harga kebutuhan bahan pokok di pasaran yang melonjak tinggi akan kembali turun pasca Idul Adha.
Reynaldi menyebutkan harga pangan yang mengalami kenaikan seperti minyak goreng yang sudah menyentuh Rp17.000 per kilogramnya. Sementara harga cabai rawit merah naik hingga mencapai Rp50.000 sampai Rp50.100 per kilogramnya.
Adapun komoditas yang mengalami lonjakan tinggi yakni cabai merah besar yang berada di kisaran Rp72.000 hingga Rp73.000.
kata Reynaldi.
Sementara, untuk bawang merah dan bawang putih mengalami stagnansi, di mana bawang putih yang impor 100% di atas 50% kenaikannya yaitu Rp48.000 sampai Rp49.000 per kilo.
Bawang merah juga sama di hampir Rp 50.000 per kilonya, terus ada ayam broiler ya itu Rp 42.000 per kilo.
Sedangkan untuk telur ada sedikit penurunan, tapi IKAPPI menganggap harganya masih cukup tinggi yaitu di Rp29.500 per kilo.
Advertisement