Delphine Arnault, Anak Konglomerat Prancis yang Kini Jadi CEO Dior

Reporter : Okti Nur Alifia
Kamis, 19 Januari 2023 13:45
Delphine Arnault, Anak Konglomerat Prancis yang Kini Jadi CEO Dior
Delphine merupakan anggota termuda dan wanita kedua yang bergabung dengan komite eksekutif LMVH.

Dream - Pemilik LMWH, Bernard Arnault, telah menunjuk anak sulungnya Delphine Arnault sebagai CEO Christian Dior atau Dior, perusahaan barang mewah asal Prancis yang juga dinaungi LMVH.

Kabar penunjukan ini diumumkan oleh orang terkaya di dunia, yang menggeser posisi Elon Musk, pada 11 Januari 2023.

“ Di bawah kepemimpinannya (Delphine Arnault), permintaan terhadap produk Louis Vuitton meningkat secara signifikan, memungkinkan merek tersebut mencetak rekor penjualan baru secara teratur,” kata Bernard dalam keterangannya.

“ Wawasannya yang tajam dan pengalamannya yang tak tertandingi akan menjadi aset yang menentukan dalam mendorong perkembangan berkelanjutan Christian Dior,” sambungnya.

Delphine merupakan anggota termuda dan wanita kedua yang bergabung dengan komite eksekutif LMVH. Dia lahir di dekat Paris pada 4 April 1975, dengan ibunya, Anne Dewavrin, yang merupakan istri pertama Bernard Arnault.

1 dari 2 halaman

Menurut South China Morning Post, Delphine merupakan lulusan London School of Economics pada tahun 1997, yang kemudian memulai kariernya dengan bekerja di McKinsey.

" Saya sedang belajar strategi," katanya kepada Financial Times.

" Dalam sebuah presentasi di Amerika mereka akan mulai dengan kesimpulan dan mengatakan bagaimana mereka sampai di sana, dan menurut saya itu sangat menarik. Itu langsung ke intinya," sambungnya. 

Saat masih menjabat sebagai direktur kreatif Dior, Delphine bekerja sama dengan perancang busana John Galliano.

Namun Galliano dikeluarkan dari Dior pada 2011, saat dirinya membuat rekaman video tentang pernyataan anti-Semit. Delphine dipuji karena berhasil melindungi perusahaan dari kejatuhan dan mengangkat pengganti Galliano yakni Raf Simons.

2 dari 2 halaman

Sejak 2013, Delphine bertanggung jawab atas semua aktivitas terkait produk untuk Louis Vuitton, merek terbesar di LVMH.

Dia mengatakan bahwa gaya manajerialnya " cukup tenang" , meskipun dia sering melakukan kunjungan mendadak ke toko pada Sabtu sore yang sibuk.

LVMH sendiri membukukan penjualan lebih dari US$60 miliar pada tiga kuartal pertama tahun 2022, capaian ini naik 28 persen dari periode yang sama pada tahun 2021. 

 

Beri Komentar