Dream - Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali memulai perdgangan di awal tahun 2017. Wakil Presiden Jusuf Kalla didaulat untuk membuka pembukaan perdagangan perdana di awal tahun baru ini.
Ketika perdagangan dibuka, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung bergerak turun ke level 5.277 atau turun 0,38 persen dari penutupan perdagangan di tahun 2016 level 5.296,7.
" Semoga tahun ini memberikan harapan menjadi lebih baik," kata Jusuf Kalla dalam sambutannya di gedung BEI, Jakarta, Selasa, 3 Januari 2016.
Pada pembukaan perdagangan kali ini, Wapres didampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Gubernur Bank Indonesia, Agus D. W. Martowardoyo, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Muliaman D. Hadad, dan Ketua Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Nurhaida.
Sebelumnya, perdagangan saham di lantai BEI resmi ditutup di level 5.296,7. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ini naik 15,32 persen dibandingkan dengan posisi penutupan pada tahun lalu.
Direktur Utama BEI, Tito Sulistyo, mengaku puas dengan pencapaian kinerja bursa saham selama 2016 ini.
" Dalam keadaan gonjang-ganjing, growth cuma 3 persen ekonomi global, ada Trump's effect, saya cukup happy growth BEI 15,32 persen," kata Tito di Jakarta.(Sah)
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati