OTT KPK Jaring Pegawai 2 Perusahaan Pelat Merah, Ini Kata Kementerian BUMN

Reporter : Ahmad Baiquni
Kamis, 1 Agustus 2019 13:12
OTT KPK Jaring Pegawai 2 Perusahaan Pelat Merah, Ini Kata Kementerian BUMN
Direksi tersebut diduga menerima dana suap terkait proyek yang sedang ditangani PT INTI.

Dream - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menangkap tangan seorang pelaku tindak rasuah yang kali ini melibatkans eorang direktur Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Pelaku yang terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) itu adalah petinggi di perusahaan pengelola bandara, Angkasa Pura II.

Dalam pernyataan tertulisnya, Kementerian BUMN yang menaungi perusahaan APII menyatakan menghormati proses hukum yang sedang berjalan seperti disampaikan KPK.

" Dalam pelaksanaannya, Kementerian BUMN meminta agar semua kegiatan terus berpedoman pada tata kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG) dan terus mendukung upaya-upaya pemberian informasi yang benar dan berimbang sebagai wujud oganisasi yang menghormati hukum," ujar Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan Kementerian BUMN, Gatot Trihargo, melalui keterangan tertulis diterima Dream, Kamis 1 Agustus 2019.

Gatot mengatakan Kementerian BUMN telah menginstruksikan manajemen Angkasa Pura II dan PT INTI untuk memastikan operasional berjalan baik. Utamanya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

" Kementerian BUMN menghormati azas praduga tak bersalah, bersama PT Angkasa Pura II (Persero) dan PT INTI (Persero) siap bekerjasama dengan KPK dalam menangani kasus ini," kata Gatot.

Sementara itu, manajemen AP II menyatakan menghormati proses hukum yang dijalankan KPK kepada Direktur Keuangan perusahaan tersebut.

" AP II mendukung penuh kepatuhan hukum di mana pun dan akan bekerjasama dengan pihak berwenang terhadap hal ini," kata Vice President of Corporate Communication AP II, Dewandono Prasetyo.

1 dari 5 halaman

Lima Orang Ditangkap

KPK menggelar OTT dan mengamankan lima orang. Lokasi penangkapan berada di Jakarta.

" Tim KPK telah mengamankan 5 orang dari unsur Direksi PT AP II, pihak dari PT INTI dan pegawai masing-masing BUMN yang terkait," ucap Wakil Ketua KPK, Basaria Pandjaitan, dikutip dari Liputan6.com.

Menurut Basaria, penangkapan ini terkait tindak pidana penyuapan. Kasus ini berkaitan dengan proyek yang tengah ditangani PT INTI.

" Diduga telah terjadi penyerahan uang untuk salah satu Direksi di PT. Angkasa Pura II terkait dengan proyek yang dikerjakan oleh PT. INTI," kata dia.

2 dari 5 halaman

Waspada, Penipuan Berkedok Rekrutmen Karyawan Angkasa Pura II

Dream – PT Angkasa Pura II (Persero) mengimbu masyarakat untuk waspada terhadap upaya penipuan bermodus lowongan pekerjaan yang mengatasnamakan perusahaan pelat merah itu. Mereka menyatakan hanya menginformasikan lowongan kerja melalui situs resmi perusahaan, www.angkasapura2.co.id, dan media cetak nasional.

Head of Corporate Secretary and Legal Angkasa Pura II, Agus Haryadi, mengatakan, perusahaannya menemukan lowongan kerja palsu atau penipuan yang disebar lewat pesan singkat, e-mail, atau media sosial.

“ Kami tegaskan bahwa Angkasa Pura II tidak pernah memungut biaya dalam proses seleksi calon karyawan sehingga apabila ada oknum yang meminta biaya dengan alasan bagian dari seleksi Angkasa Pura II, itu penipuan,” kata Agus di Jakarta, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Dream, Jumat 12 Mei 2017.

Dia mengatakan, seleksi calon karyawan BUMN ini dilakukan secara transparansi dan profesional.

“ Praktik penipuan yang cukup sering dilakukan adalah penipu meminta agar korban mentransfer sejumlah uang dengan alasan untuk biaya tiket pesawat dan sebagainya (dan) di mana pun akan diganti ketika korban tiba di Jakarta. Kami tegaskan praktik tersebut adalah penipuan,” kata Agus.  

Dia meminta masyarakat melapor ke contact center yang dapat diakses di nomor 138 atau Twitter @contactap2 dan email di contact.center@angkasapura2.co.id apabila mengetahui ada penipuan dengan modus meminta uang atau menjanjikan kelulusan dalam seleksi calon karyawan. 

Beberapa waktu lalu, personel Angkasa Pura II yang bertugas di Bandara Halim Perdanakusuma, yang bekerja sama dengan TNI dan Polri, telah menggagalkan upaya penipuan lowongan pekerjaan seperti itu.

3 dari 5 halaman

Angkasa Pura II Jadi Operator Bandara Kertajati

Dream – PT Angkasa Pura II (Persero) akan menjadi operator Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), Kertajati. Perusahaan pelat merah ini optimistis akan membuat bandara internasional berkontribusi terhadap perekonomian.

“ Kami optimistis akan dapat membawa BIJB menjadi bandara yang secara maksimal dapat mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia, khususnya Jawa Barat,” kata Direktur Utama Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin, di Tangerang, Banten, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Dream, Senin 24 Juli 2017.

Awaluddin mengatakan tidak tertutup kemungkinan AP II dan BIJB membentuk perusahaan patungan (joint venture). Perusahaan ini fokus pada pengembangan usaha di BIJB.

Dia mengatakan, kerja sama pengoperasian BIJB segera dimulai dengan penandatangan framework commitment dan nota kesepahaman antara AP II dan BIJB selaku BUMD yang bertanggung jawab membangun sisi darat dan pengoperasian bandara yang letaknya 68 km dari Bandung ini. Hal ini merupakan salah satu poin kesepakatan usai pertemuan Awaluddin dengan Gubernur Jawa Barat, Achmad Heryawan.

Awaluddin menabahkan, BUMN ini berkomitmen mendukung BIJB sehingga target pengoperasian BIJB dapat memenuhi target. Bandara ini dioperasikan pada Semester I 2018.

BIJB direncanakan punya terminal berkapasitas 5 juta penumpang per tahun. Ke depannya, kapasitas penumpangnya akan ditingkatkan menjadi 18 juta penumpang. Dalam tahap awal, BIJB akan beroperasi dengan satu landas pacu atau runway berukuran 3000x60 meter di mana ke depannya direncanakan dapat beroperasi dengan dua landasan pacu.

4 dari 5 halaman

Angkasa Pura II Terbangkan 11.448 Jemaah Haji

Dream – Sejumlah bandara di bawah pengelolaan PT Angkasa Pura II mulai melayani penerbangan keberangkatan jamaah haji asal Indonesia menuju Tanah Suci sejak tanggal 17 Juli 2018.

Perusahaan pelat merah, melalui enam bandara yang menjadi embarkasi haji, telah melayani penerbangan 11.448 jemaah haji.

“ Selama periode 17—22 Juli, kami telah melayani sebanyak 36 kloter dengan total sebanyak 11.448 calon jamaah haji melalui 6 bandara AP II yang menjadi embarkasi haji,” kata President Director Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin, di Jakarta, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Dream, Selasa 24 Juli 2018.

Bandara-bandara Angkasa Pura II yang menjadi embarkasi haji tahun 2018 adalah Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Bandara Internasional Minangkabau, Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II, Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, serta Bandara Internasional Kualanamu.

“ Selama periode 17 hingga 22 Juli, ,” ujar President Director Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin.

Angkasa Pura II akan menerbangkan calon jamaah haji dengan total 170 kloter dari 5 embarkasi. Jumlah masing-masing kloter dari Jakarta sejumlah 101 kloter, Padang sejumlah 16 kloter, Palembang 19 kloter, Aceh 12 kloter, serta embarkasi Medan 22 kloter.

Pada musim haji tahun 2018 ini, terdapat fasilitas baru keimigrasian bagi calon jamaah haji di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, dimana pemerintah Arab Saudi counter pre-clearence imigration, untuk melakukan verifikasi data dan stempel visa sejak di Bandara Soekarno-Hatta.

Hal tersebut akan mempermudah calon jamaah asal Indonesia yang tidak perlu lagi melakukan immigration clearance ketika masuk Arab Saudi. Verifikasi data dan stempel visa ini ini berlokasi di holding room di area kedatangan Sub Terminal 2 E.

“ Angkasa Pura II terus berupaya agar pelaksanaan angkutan haji berjalan lancar. Seluruh fasilitas yang ada di bandara AP II telah disiapkan dalam menyambut penyelenggaraan haji tahun ini. Kami berharap para jamaah dapat melaksanakan ibadahnya dengan lancar, aman, serta nyaman,” kata dia. (ism) 

5 dari 5 halaman

Mantan Bos Merpati Jadi Direktur Angkasa Pura I

Dream – Menteri BUMN Rini Soemarno mengangkat mantan Direktur Utama Merpati Nusantara Airlines, Sardjono Jhonny Tjitrokusumo, sebagai Direktur PT Angkasa Pura I (Persero). Keputusan ini tertuang dalam surat Nomor: SK-155/MBU/08/2017 tentang Perubahan Nomenklatur Jabatan dan Pengangkatan Anggota Direksi PT Angkasa Pura I (Persero)/AP I

Di perusahaan itu, Sardjono Jhonny akan menjabat sebagai Direktur Hubungan Internasional dan Pengembangan Usaha AP I. Corporate Secretary AP I, Israwadi, mengatakan kehadiran Sardjono di AP I akan berpengaruh positif terhadap perusahaan.

BUMN ini sedang fokus pada percepatan pembangunan terminal baru Bandara Ahmad Yani Semarang, Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin dan proyek pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta di Kulon Progo.

“ Selain itu ada juga 9 bandara yang akan dikembangkan, guna mengatasi cepatnya pertumbuhan penumpang di bandara yang dikelola oleh Angkasa Pura I,” kata Israwadi di Jakarta, dikutip dalam keterangan tertulis yang diterima Dream, Jumat 11 Agustus 2017.

Nama Sardjono Jhonny tidaklah asing di kalangan perusahaan pelat merah. Dia merupakan mantan direktur utama PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) pada periode 2010-2012.

Pria kelahiran tahun 1971 ini mengawali kariernya sebagai pilot di Merpati pada tahun 1991. Lalu, pada tahun 2006-2007, dia menjadi pilot Qatar Airways. Pada tahun 2008, Sardjono Jhonny menjadi pilot senior di Etihad Airways.

“ Kami dari jajaran manajemen Angkasa Pura I berharap penambahan Direksi ini dapat menambah akselerasi perusahaan khususnya untuk pembangunan dan pengembangan bandara yang telah ditargetkan," kata Israwadi.

Berikut ini adalah susunan baru direksi AP I.

Direktur Utama: Danang S. Baskoro

Direktur Keuangan & Teknologi Informasi : Novrihandri

Direktur Operasi: Wendo Asrul Rose

Direktur Teknik: Polana B. Pramesti

Direktur Pemasaran & Pelayanan: Moch. Asrori

Direktur Personalia & Umum: Adi Nugroho

Direktur Hubungan Internasional & Pengembangan Usaha: Sardjono Jhonny Tjitrokusumo

(ism)

Beri Komentar