Dream - Beberapa hari ini hashtag #stopbayarpajak menjadi trending topic di jejaring sosial. Alasannya, program amnesti pajak dinilai tidak tepat sasaran.
Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan pun angkat bicara soal ajakan untuk berhenti membayar pajak melalui media sosial tersebut.
Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Ken Dwijugiasteadi, mengatakan tak ada yang bisa memboikot pajak.
" Nggak ada yang bisa boikot pajak," kata Ken dalam konferensi pers di kantor Ditjen Pajak, Jakarta, Selasa 30 Agustus 2016.
Ken mempertanyakan jenis pajak yang dimaksud oleh pengguna media sosial yang mengajak penghentikan pembayaran pajak. " Pajak apa? PBB? PPh?" kata dia.
Ken juga menambahkan, pihak yang memboikot pajak --sadar atau tidak-- juga membayar pajak dalam kehidupan sehari-harinya.
" Kalau mau boikot, terus dia hits, kan pulsanya kesedot. Pulsanya kena PPN. Handphone yang dibeli juga kena PPN. Terus dia keluar, merokok, rokoknya juga kena pajak," kata dia.
Advertisement
4 Cara Ampuh Hilangkan Lemak di Perut, Cobain Yuk!
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal