Dream - Seorang distributor beras di Malaysia merasa terganggu setelah merek berasnya dituduh sebagai beras palsu asal China. Tan Chien Hung, pemilik perusahaan TKC yang merupakan distributor beras lokal mengatakan tuduhan tersebut datang dari media sosial seperti Facebook dan WhatsApp sejak tanggal 15 Mei lalu.
Awalnya, dia tidak menanggapi tuduhan tersebut sampai akhirnya tuduhan itu menyebar di media sosial. Tan pun melaporkan hal itu kepada kepolisian dan Malaysian Communications and Multimedia Commission (MCMC) pada tanggal 16 Mei.
Dia mendesak pihak berwenang untuk mengambil tindakan terhadap orang-orang yang menyebarkan kebohongan tersebut.
Seperti dikutip dari The Star Online, Rabu 20 Mei 2015, Tan menegaskan perusahaannya tidak diizinkan mengimpor beras dari China.
" Produk kami 100% beras murni dari pemasok lokal dan kami tidak menggunakan segala jenis zat konyol untuk menggantikan beras," tegasnya.
Tan menambahkan perusahaannya telah bekerja sama dengan Departemen Kesehatan dan telah mendapatkan jaminan bahwa semua beras bermerek TKC merupakan beras yang aman dikonsumsi dan berkualitas.
Kasus beras plastik yang ditemukan di pasar China, terutama Taiyuan, menyebar dalam platform media sosial di Malaysia. Beras dari kentang dan ubi dengan resin sintetik ini disebut-sebut sudah masuk ke negara berpenduduk besar seperti India, Indonesia, dan Vietnam.
Kabar terbaru yang beredar, beras plastik mulai masuk ke Singapura dan Malaysia. Meski begitu, Menteri Pertanian dan Industri Berbasis Agro Malaysia, Ismail Sabri Yaakob, mengatakan kementeriannya belum menerima laporan apapun tapi akan menyelidik klaim tersebut.
Advertisement
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Ditagih Janji Rp200 Juta oleh Ibu Paruh Baya, Ivan Gunawan: 'Mohon Jangan Berharap Bantuan Saya'