Dicari, Dana `Halal` Rp 2.363 Triliun untuk Proyek Syariah

Reporter : Syahid Latif
Rabu, 20 Mei 2015 07:30
Dicari, Dana `Halal` Rp 2.363 Triliun untuk Proyek Syariah
Dana syariah yang bertebaran di seluruh dunia kini mencapai Rp 1.011 triliun, atau di bawah kebutuhan dunia.

Dream - Dana syariah yang bertebaran di seluruh dunia ditaksir mencapai US$ 77 miliar sekitar Rp 1.011 triliun hingga akhir 2019. Saat ini bisnis syariah bernilai US$ 60 miliar.

Pertumbuhan ini seiring naiknya permintaan pembiayaan syariah yang bakal mencapai US$ 185 miliar.

" Ada peluang besar bagi industri ini yang harus berjuang menutup gap pasokan senilai US$ 108 miliar," ungkap studi terbaru dari Thomson Reuters bertajuk Global Islamic Asset Management Outlook Report seperti dikutip dari laman Zawya, Rabu, 20 Mei 2015.

Studi ini melihat kinerja dan efisinsi di sektor keuangan syariah berhasil melewati ekspektasi. Meskipun diakui, perekonomian dunia dibayangi krisis Timur Tengah dan Eropa.

" Dengan momentum ini, banyak pengelola aset yang ingin meningkatkan portofolio investasi syariahnya dalam 12 bulan ke depan," ungkap studi tersebut.

Investor dan perusahaan pengelola keuangan masih menjadi negara Timur Tengah sebagai tujuan investasi mereka. Surat utang syariah (Sukuk) dan keuangan jadi aset andalan untuk investasi pada 2015 dan 2016.

" Hampir 70 persen kekayaan negara Timur Tengah telah ditransfer ke seluruh dunia," kata Managing Director Thomson Reusters untuk awasan Timur Tengah dan Afrika Utara, Nadim Najjar.

Untuk menangkap peluang tersebut, Nadim mengimbau pengelola aset syariah untuk bersaing menawaran produk dengan yield dan kualitas portofolio terbaiknya.

Studi ini juga menemukan fakta geliat pertumbuhan ekonomi syariah di luar negara-negara inti. Pakistan dan Indonesia yang memiliki iklim politik relatif stabil dinilai terus berupaya memperluas industri keuangan syariah di berbagai sektor.

Tak lupa dengan kemajuan China yang menggenjot produk keuangan yang sesuai prinsip syariah.

Beri Komentar