Ditemukan, Obat yang Bikin Perusahaan Rokok Bangkrut

Reporter : Sandy Mahaputra
Kamis, 6 Oktober 2016 09:14
Ditemukan, Obat yang Bikin Perusahaan Rokok Bangkrut
Obat ini bisa mengatasi kecanduan rokok dan alkohol.

Dream - Para ilmuwan telah melakukan berbagai penelitian untuk mengobati penyakit. Beberapa tahun belakangan ini mereka juga berupaya menemukan cara mengatasi kecanduan.

Hasil sebuah penelitian terkini menyebutkan ada obat baru yang bisa menyembuhkan bagian otak yang mengatur stres pada orang-orang yang mengalami gangguan kecanduan alkohol atau alcohol use disorder (AUD).

Penelitian yang dilakukan oleh Raye Litten, dari US National Institute on on Alcohol Abuse and Alcoholism, menguji coba senyawa baru yang disebut ABT-436.

1 dari 2 halaman

Begini Cara Kerjanya

Begini Cara Kerjanya © Dream

Senyawa tersebut dirancang untuk memblokir efek dari vasopressin, sebuah neuropeptida (protein yang digunakan sel-sel saraf otak untuk berkomunikasi satu sama lain) yang diproduksi di hipotalamus otak.

" Vasopresin membantu mengatur hipofisis dan sirkuit otak lain yang terlibat dalam emosi. Karena itu, ia berperan dalam mengatur stres, kecemasan dan interaksinya dengan AUD," kata Litten.

Litten dan timnya merekrut 144 pria dan wanita dewasa pecandu alkohol untuk dijadikan relawan selama 12 minggu. Selama 28 hari itu, relawan perempuan mengkonsumsi setidaknya 28 gelas per minggu, sementara yang laki-laki meminum setidaknya 35 gelas per minggu.

2 dari 2 halaman

Cukup Ampuh?

Cukup Ampuh? © Dream

Relawan kemudian secara acak diberi tablet plasebo atau yang mengandung senyawa ABT-436.

Para peneliti menemukan, relawan yang menerima ABT-436 bisa menjauh dari alkohol lebih lama dibandingkan yang diberi tablet plasebo. Selain itu relawan yang diberi ABT-436 lebih baik dalam merespons stres tingkat tinggi.

Perokok juga diuntungkan dari senyawa ABT-436 ini. Para ahli menduga ABT-436 'menyerang' area serupa dalam otak yang berkaitan dengan emosi dan stres-- biasanya dipengaruhi kecanduan rokok dan alkohol.

(Sumber: indiatimes.com)

Beri Komentar