Dream - Dalam era digital yang serba cepat ini, kemudahan akses terhadap layanan keuangan semakin meningkat. Salah satu layanan yang kian populer adalah pinjaman online atau pinjol.
Meskipun menawarkan solusi cepat untuk kebutuhan finansial mendesak, pinjol juga membawa risiko yang serius.
Suku bunga yang tinggi, penagihan yang agresif, serta potensi penyalahgunaan data pribadi adalah beberapa bahaya yang mengintai.
Bagi banyak orang, terjerat utang pinjol bisa menjadi mimpi buruk yang sulit untuk diatasi.
Bagi seorang Muslim, utang adalah beban yang tidak hanya mempengaruhi kondisi finansial tetapi juga ketenangan batin. Dalam Islam, utang harus dilunasi secepat mungkin dan tidak boleh diabaikan.
Oleh karena itu, ketika seseorang menghadapi kesulitan dalam melunasi utang, penting untuk tidak hanya berusaha secara fisik tetapi juga memperbanyak doa. Doa adalah salah satu cara yang dianjurkan dalam Islam untuk memohon pertolongan dan kemudahan dari Allah SWT.
Sebagai Muslim, kita diajarkan untuk selalu bergantung dan memohon pertolongan kepada Allah dalam setiap kesulitan. Doa khusus untuk memohon kelapangan rezeki dan kemudahan dalam melunasi utang dapat menjadi kekuatan tambahan bagi mereka yang sedang berjuang keluar dari jerat pinjaman online.
Berikut adalah bacaan doa agar terbebas dari jeratan utang pinjol sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.
Doa ini diajarkan oleh Rasulullah saw kepada umatnya untuk memohon agar bebas dari jeratan utang:
??????????? ????? ????????????? ?????????
??????? ????????? ???????????? ???????? ??????? ????? ??????? ??????? ????????
??????????? ?????????? ???????????? ??????????????? ??????????????? ????????
???? ???? ????? ????? ?????? ?????? ????? ?????????????. ??????????? ??????
?????????? ???????? ???????? ??????? ???????? ???????? ???????? ????????
??????? ???????? ?????????? ???????? ???????? ??????? ???????? ??????????
???????? ???????? ??????? ?????? ?????? ????????? ??????????? ???? ?????????
Allahumma robbas-samaawaatis sab’i wa robbal ‘arsyil ‘azhiim, robbanaa wa robba kulli syai-in, faaliqol habbi wan-nawaa wa munzilat-tawrooti wal injiil wal furqoon.
A’udzu bika min syarri kulli syai-in anta aakhidzum binaa-shiyatih. Allahummaantal awwalu falaysa qoblaka syai-un wa antal aakhiru falaysa ba’daka syai-un, wa antazh zhoohiru fa laysa fawqoka syai-un, wa antal baathinu falaysa duunaka syai-un, iqdhi ‘annad-dainaa wa aghninaa minal faqri.
Artinya: “Ya Allah, Tuhan yang menguasai langit yang tujuh, Tuhan yang menguasai ‘Arsy yang agung, Tuhan kami dan Tuhan segala sesuatu. Tuhan yang membelah butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah, Tuhan yang menurunkan kitab Taurat, Injil dan Furqan (Al-quran).
Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan segala sesuatu yang Engkau memegang ubun-ubunnya (semua makhluk atas kuasa Allah). Ya Allah, Engkaulah yang awal, sebelum-Mu tidak ada sesuatu.
Engkaulah yang terakhir, setelahMu tidak ada sesuatu. Engkaulah yang lahir, tidak ada sesuatu di atas-Mu. Engkaulah yang batin, tidak ada sesuatu yang luput dari-Mu.
Ya Allah kami mohon anugerahkan kecukupan rezeki untuk melunasi utang-utang kami hamba-Mu ya Allah dan bebaskan kami dari kefakiran.” (HR. Muslim)
Menggunakan pinjaman online (pinjol) memiliki beberapa dampak negatif yang dapat berdampak serius pada kehidupan finansial dan kesejahteraan psikologis seseorang. Berikut ini adalah beberapa dampak negatif utama:
Pinjaman online seringkali memiliki suku bunga yang sangat tinggi dibandingkan dengan pinjaman dari lembaga keuangan tradisional. Ini bisa membuat jumlah utang bertambah dengan cepat, sehingga semakin sulit untuk melunasinya.
Selain suku bunga tinggi, pinjol juga sering mengenakan berbagai biaya tambahan, seperti biaya administrasi dan denda keterlambatan pembayaran. Hal ini bisa meningkatkan total jumlah yang harus dibayarkan.
Banyak penyedia pinjaman online menggunakan metode penagihan yang agresif, termasuk menghubungi kerabat atau rekan kerja peminjam. Ini dapat menimbulkan rasa malu dan tekanan psikologis yang signifikan.
Dalam beberapa kasus, perusahaan pinjol mungkin menyalahgunakan data pribadi peminjam untuk tujuan penagihan atau pemasaran yang tidak diinginkan. Ini menimbulkan risiko keamanan data dan privasi.
Karena suku bunga dan biaya yang tinggi, banyak peminjam terjebak dalam lingkaran utang, di mana mereka harus mengambil pinjaman baru untuk melunasi pinjaman sebelumnya. Ini dapat menyebabkan beban utang yang terus meningkat.
Stres dan kecemasan akibat tekanan utang bisa berdampak negatif pada kesehatan mental peminjam. Kecemasan yang terus-menerus tentang bagaimana melunasi utang dapat mengganggu tidur, konsentrasi, dan kualitas hidup secara keseluruhan.
Mengambil pinjaman online tanpa perhitungan yang matang dapat menyebabkan kerugian finansial yang besar. Peminjam mungkin harus menjual aset berharga atau mengambil langkah drastis lainnya untuk melunasi utang.
Terlilit utang pinjol dan masalah pembayaran bisa berdampak buruk pada reputasi seseorang, baik di mata teman, keluarga, maupun dalam catatan kredit, yang bisa mempengaruhi kemampuan untuk mendapatkan pinjaman di masa depan.
Jika utang tidak dapat dilunasi, beberapa perusahaan pinjol mungkin mengambil tindakan hukum terhadap peminjam. Ini bisa mengakibatkan biaya tambahan dan tekanan hukum.
Menghindari penggunaan pinjaman online, kecuali dalam situasi yang benar-benar mendesak dan setelah mempertimbangkan semua risiko, adalah langkah bijak untuk menjaga kesehatan finansial dan psikologis.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN