Doa Nisfu Sya'ban Setelah Baca Surat Yasin dalam Bahasa Arab dan Latinnya

Reporter : Arini Saadah
Kamis, 17 Maret 2022 12:01
Doa Nisfu Sya'ban Setelah Baca Surat Yasin dalam Bahasa Arab dan Latinnya
Nisfu Syaban adalah pertengahan dari bulan Syaban yang biasanya diisi dengan banyak ibadah. Setelah sholat sunnah Nisfu Sya'ban, umat Islam dianjurkan membaca Surat Yasin sebanyak tiga kali.

Dream - Malam Nisfu Sya'ban adalah malam di mana penanggalan hijriah sudah memasuki tanggal 15 Syaban. Dalam sistem kalender hijriah, hari baru dimulai sejak magrib menjelang. Umat Islam menyakini nisfu sya'ban adalah hari penuh berkah sehingga Rasulullah Saw menganjurkan umatnya untuk memperbanyak doa, istighfar, dan menunaikan puasa nisfu syaban keesokan harinya. 

BACA JUGA: Surah Yasin Lengkap Dalam Bahasa Arab, Latin, dan Indonesia

Rasulullah juga telah mengajarkan bacaan doa malam Nisfu Sya'ban, salah satunya doa Nisfu Sya'ban setelah baca yasin. Setelah melaksanakan sholat maghrib pada tanggal 15 Sya'ban, disunahkan mengerjakan sholat 2 rakaat. Setelah membaca Surat Al Fatihah pada rakaat pertama disunahkan membaca surat Al Kafirun. Sementara pada rakat kedua disunahkan membaca Surat Al Ikhlas.

Lalu dianjurkan membaca Surat Yasin sebanyak 3 kali usai sholat sunnah Nisfu Sya'ban. Mengapa tiga kali? Hal ini sebagai bentuk permohonan kepada Allah. Surat Yasin yang pertama sebagai niat permohonan agar diberi umur panjang. Surat Yasin yang kedua permohonan agar diluaskan rezekinya. Terakhir bacaan Surat Yasin yang ketiga adalah permohonan agar dicabut nyawanya dengan husnul khatimah.

Bacaan doa Nisfu Sya'ban usai Membaca Surat Yasin dalam Bahasa Arab, Latin, dan Terjemahannya

1 dari 6 halaman

Bacaan Doa Nisfu Sya’ban Setelah Baca Yasin

Nisfu Sya’ban adalah hari dimana semua amal manusia dilaporkan kepada Allah Swt. Inilah mengapa pada hari itu umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak doa dan istighfar. Hal ini agar saat diperiksa amal perbuatannya, umat Muslim sedang dalam kondisi pasrah berdoa kepada Allah Swt.

Sholat sunnah Nisfu Sya’ban biasanya dikerjakan secara berjamaah. Kemudian dilanjutkan membaca yasin sebanyak tiga kali. Lalu membaca doa Nisfu Sya’ban setelah baca Yasin.

Berikut bacaan doa Nisfu Sya’ban setelah baca Yasin:

Allahumma yaa dzal manni wa la yumannu ‘alaika, yaa dzal jalaali wal ikram, yaa dzat thawli wal in‘am, laa ilaha illaa anta zhahral lajin wa jaral mustajirin wa ma’manal kha’ifin.

Allahumma in kunta katabtani ‘indaka fi ummil kitabi syaqiyyan aw mahruman aw muqtarran ‘alayya fir rizqi, famhullahumma fi ummil kitabi syaqawati wa hirmani waqtitara rizqi, waktubni ‘indaka sa‘idan marzuqan muwaffaqan lil khairat.

Fa innaka qulta wa qawlukal haqqu fi kitabikal munzal ‘ala lisaani nabiyyikal mursal. Yamhullahu maa yasyaa’u wa yutsbitu, wa ‘indahu ummul kitab. Wa shallallahu ‘ala sayyidina muhammad wa ala aalihi wa shahbihi wa sallama, walhamdu lillaahi rabbil ‘alamiin.

2 dari 6 halaman

Terjemahan Doa Nisfu Sya’ban Setelah Baca Yasin

Mengetahui terjemahan doa Nisfu Sya’ban setelah baca Yasin akan menambah kemantaban hati dalam berdoa. Hal ini karena kita tahu arti di balik bacaan doa tersebut. Berikut terjemahan doa Nisfu Sya’ban setelah baca Yasin:

" Ya Tuhanku yang Maha Pemberi, Engkau tidak diberi. Ya Tuhan pemilik kebesaran dan kemuliaan. Wahai Tuhan pemberi segala kekayaan dan segala nikmat.

Tiada tuhan selain Engkau, kekuatan orang-orang yang meminta pertolongan, lindungan orang-orang yang mencari perlindungan, dan tempat aman orang-orang yang takut.

Tuhanku, jika Engkau mencatatku di sisi-Mu pada Lauh Mahfuzh sebagai orang celaka, sial, atau orang yang sempit rezeki, maka hapuskanlah di Lauh Mahfuzh kecelakaan, kesialan, dan kesempitan rezekiku.

Catatlah aku di sisi-Mu sebagai orang yang mujur, murah rezeki, dan taufiq untuk berbuat kebaikan karena Engkau telah berkata–sementara perkataan-Mu adalah benar–di kitabmu yang diturunkan melalui ucapan Rasul utusan-Mu, ‘Allah menghapus dan menetapkan apa yang Ia kehendaki. Di sisi-Nya Lauh Mahfuzh.’

Semoga Allah memberikan shalawat kepada Sayyidina Muhammad SAW dan keluarga beserta para sahabatnya. Segala puji bagi Allah SWT."

3 dari 6 halaman

Bacaan Niat Puasa Nisfu Syaban 2022 dan Ketentuan Berpuasa yang Tak Dianjurkan

Nisfu artinya adalah separuh sedang Syaban adalah nama bulan. Dengan demikian nisfu syaban memiliki arti separuh dari bulan Syaban. Selain doa di malam nisfu syaban, sejumlah muslim dan muslimah juga banyak yang menjalanan ibadah puasa nisfu syaban.   

Awal bulan Syaban 1443 H sebelumnya sudah ditetapkan jatuh Jumat, 4 Maret 2021 dari hasil rukyatul hilal yang dibuat Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).  Merujuk pada ketetapan itu, tanggal 15 Sya'ban 1443 H jatuh pada Jumat, 18 Maret 2022 sehingga nisfu syaban dimulai pada malam jumat setelah matahari terbenam.

Umat Islam disunahkan memperbanyak doa, membaca kalimat syahadat, dan beristighfar di malam nisfu sya'ban. Keesokan harinya biasanya akan dilalui dengan menjalani puasa yang dimulai dengan membaca doa puasa nisfu Syaban. Banyak ulama berpendapat semua catatan amal perbuatan manusia di hari nisfy sya'ban dilaporkan kepada Allah Swt.

Rasulullah Saw juga pernah mengajarkan doa menyambut nisfu syaban dan tak lupa berpuasa di keesokan harinya, sebagaimana dalam sebuah hadis:

Usamah bin Zaid bertanya kepada Rasulullah, " Wahai Rasul, aku tidak melihatmu berpuasa pada suatu bulan, seperti pada bulan Syaban.” “ Itu bulan yang dilalaikan manusia antara bulan Rajab dengan bulan Ramadhan. Aku ingin amalku tidak diangkat kecuali aku sedang berpuasa.” (HR. Nasa’i dan Ahmad)

Keutamaan, Amalan, dan Doa Nisfu Syaban 

Puasa Nisfu Syaban tentu juga harus diawali dengan niat. Niat puasa Nisfu Syaban 2022 bisa dibaca setelah menyantap makan sahur atau di pagi hari ketika belum memasukkan makanan apapun ke dalam perut.

Nah untuk kamu yang ingin mendapatkan keutamaan bulan syaban tentu ingin salah satu amalannya berupa puasa disempurnahkan dengan membaca niat puasa Nisfu Syaban.

4 dari 6 halaman

Amalan-Amalan Saat Nisfu Syaban

Pada hari Nisfu Syaban umat Musim dianjurkan memperbanyak doa, membaca dua kalimat syahadar, dan beristighfar.

Istighfar adalah bentuk ungkapan permohonan ampunan kepada Allah Swt. Mengingat setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan dan dosa. Bahkan setiap hari, banyak dosa yang dilakukan baik disengaja maupun tidak disengaja.

Maka dari itu, pada saat amal perbuatan manusia dilaporkan kepada Allah, alangkah baiknya kita memperbanyak istighfar.

Hal ini seperti yang disampaikan oleh Sayyid Muhammad bin Alawi dalam Kitab Ithmi’naanul Quluub. Menurutnya, istighfar adalah amalan paling utama yang harus dibiasakan oleh umat Islam, khususnya pada waktu yang memiliki keutamaan seperti malam Nisfu Syaban dan hari setelahnya.

“ Istighfar dapat memudahkan rezeki, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an dan hadits. Pada bulan Syaban pula dosa diampuni, kesulitan dimudahkan, dan kesedihan dihilangkan."

5 dari 6 halaman

Niat Puasa Nisfu Syaban 2022

Hari pada saat Nisfu Syaban dipercaya mengandung keberkahan, sehingga umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah. Tak hanya memperbanyak istighfar memohon ampunan kepada Allah, umat Islam juga dianjurkan untuk berpuasa.

Sebab berkah di hari Nisfu Syaban bisa diraih salah satunya dengan memperbanyak amalan sunnah seperi puasa. Sangat dianjurkan bagi umat Islam untuk melaksanakan puasa sunah selama tiga hari mulai 13 hingga 15 Syaban.

Cara pelaksanaannya sama seperti puasa sunnah pada umumnya. Niat puasa Nisfu Syaban 2022 bisa dibaca di malam atau siang hari.

Berikut bacaan niat puasa Nisfu Syaban 2022:

نَوَيْتُ صَوْمَ شَعْبَانَ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma Syabana lillahi ta'ala.

Artinya"

" Saya niat puasa sunah Syaban karena Allah Ta'ala.'

6 dari 6 halaman

Ketentuan Keharaman Puasa Nisfu Syaban

Meskipun puasa pada nisfu Syaban dianjurkan, namun terdapat hadis yang mengharamkan puasa setelahnya. Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, sungguh Rasullah saw bersabda: " Ketika Syaban sudah melewati separuh bulan, maka janganlah kalian berpuasa.” (HR Imam Lima: Ahmad, Abu Dawud, at-Tirmidzi, an-Nasa’i, dan Ibnu Majah)

Berdasarkan petunjuk hadis tersebut, puasa Syaban dianjurkan tak dilakukan pada tanggal 16 Syaban. Sehingga puasa ini bisa dilakukan antara tanggal 1 sampai 15.

Sementara itu, as Sayyid al Bakri menjelaskan tiga pengecualian keharaman puasa setelah Nisfu Sya’ban dalam Kitab Fathul Mu’in pada I’anatut Thalibin yaitu:

  1. Jika disambung dengan puasa pada hari-hari sebelumnya, meskipun dengan puasa tanggal 15 Syaban. Semisal orang puasa pada tanggal 15 Syaban, kemudian terus berpuasa pada hari-hari berikutnya, maka tidak haram.  
  2. Bertepatan dengan kebiasaan puasanya. Jika orang terbiasa puasa Senin Kamis atau puasa Dawud, maka meskipun telah melewati separuh Syaban ia tetap tidak haram berpuasa sesuai kebiasaannya.  
  3. Puasa nazar atau puasa qadha’, meskipun qadha dari puasa sunnah. Bila demikian maka tidak haram.

Dengan penjelasan dari as Sayyid al Bakri tersebut, maka puasa Syaban bisa dilakukan mulai tanggal satu sampai satu bulan penuh, atau pada ayyamul bidh saja yaitu tanggal 13, 14, 15. Namun jika sebelumnya tidak berpuasa, kemudian mulai puasa tanggal 16 Syaban maka diharamkan, kecuali yang memenuhi ketentuan di atas.

Bahkan Rasulullah Saw sendiri tidak berpuasa selama satu bulan penuh agar tidak disalahpahami bahwa hukumnya adalah wajib.

 

(Dilansir dari berbagai sumber)

Beri Komentar