Doa Pelunas Utang dan Bahaya Bagi Orang yang Suka Menunda Bayarnya

Reporter : Arini Saadah
Selasa, 26 Juli 2022 06:01
Doa Pelunas Utang dan Bahaya Bagi Orang yang Suka Menunda Bayarnya
Jika sudah mampu, maka sebaiknya segera melunasi utang.

Dream – Utang piutang memang diperbolehkan dalam Islam. Sebab utang digunakan seseorang saat terdesak kebutuhan, sementara ia tidak memiliki dana darurat untuk digunakan.

Namun demikian utang wajib hukumnya untuk dibayar jika sudah memiliki uang. Maka tak heran, seseorang akan bekerja dengan giat agar bisa melunasi utang-utangnya. Selain itu, kita juga dianjurkan berdoa untuk memohon kepada Allah SWT agar melancarkan rezeki, sehingga bisa segera melunasi utangnya.

Doa pelunas utang alangkah baiknya dibaca setiap hari bagi orang yang sedang terlilit utang. Doa pelunas utang dibaca agar semua utang dan tunggakan bisa segera terbayarkan. Doa ini merupakan salah satu ikhtiar agar Allah SWT membantu melancarkan rezeki agar utang segera terlunasi.

Doa pelunas utang ini diajarkan oleh Rasulullah SAW melalui sabdanya agar umatnya bisa melunasi utang-utang dengan cara yang sesuai syariat

Lantas bagaimana bacaan doa pelunas utang tersebut? Simak ulasan selengkapnya berikut ini, dikutip Dream dari berbagai sumber.

1 dari 5 halaman

Utang Bisa Mendatangkan Bahaya

Hutan memang diperbolehkan dalam Islam, lebih tepatnya telah diatur dalam fikih muamalah. Akan tetapi, terdapat syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi. Selain itu umat Islam juga diminta untuk berhati-hati saat berutang. Sebab jika sering berutang, dikhawatirkan akan menjadi kebiasaan. Maka dari itu, utang hanya diperbolehkan saat dalam kondisi mendesak saja.

Tak hanya itu, syarat utang yang harus diperhatikan adalah jangan sampai menjadikan utang sebagai gaya hidup. Jika sampai menjadi kebiasaan, maka bisa mendatangkan bahaya dan mengancam akhlak karena mengarah pada dusta.

" Sesungguhnya seseorang apabila berutang, maka dia sering berkata lantas berdusta, dan berjanji lantas memungkiri."   (HR. Bukhari)

Kondisi terlilit utang akan menjadikan seseorang mudah dipengaruhi setan untuk mengerjakan maksiat. Maksiat maupun kejahatan dilakukan demi bisa melunasi utang-utangnya, seperti mencuri dan merampok. Inilah dampak buruk bagi sikap manusia jika sudah ketagihan berutang.

Maka dari itu sebisa mungkin sebaiknya kita menghindari utang. Apabila punya utang, maka segeralah untuk melunasinya.

2 dari 5 halaman

Bahaya Tak Segera Bayar Utang Padahal Mampu

Meski banyak orang berusaha keras untuk segera melunasi utangnya, namun ada pula orang yang sudah mampu bayar utang namun tak kunjung melunasinya. Ia malah sibuk membelanjakan uangnya untuk hal lain demi kemewahan. Tentu saja hal ini tidak dibenarkan dalam Islam.

Kaum Muslim diperintahkan jika sudah punya uang agar segera membayar utangnya. Apabila sengaja menunda bayar utang, maka hal ini bisa disebut kedzaliman.

Seperti dikutip dari muslim.or.id, Nabi SAW bersabda:

“ Penundaan (pembayaran hutang dari) seorang yang kaya adalah sebuah kelaliman, maka jika salah seorang dari kalian dipindahkan kepada seorang yang kaya maka ikutilah.”

Terdapat bahaya yang mengintai apabila menunda bayar utang saat sudah punya uang. Di antara bahayanya adalah:

  1. Jika meninggal dan belum membayar utang, ia akan terhalang masuk surga meskipun mati syahid.
  2. Nasibnya menggantung atau tidak pasti apakah akan selamat atau binasa.
  3. Sahabat yang punya utang tidak disholati oleh Rasulullah SAW, padahal sholat beliau adalah syafaat.
  4. Orang yang berutang dan berniat tidak mau melunasi, akan bertemu dengan Allah dengan status sebagai pencuri.
  5. Status berhutang membuat pelakunya mendapatkan kehinaan di siang hari dan kegelisahan di malam hari.
3 dari 5 halaman

Doa Pelunas Utang Riwayat Muslim

Untuk melunasi utang, manusia perlu bekerja keras. Tak hanya berusaha dan bekerja untuk melunasi utang-utang dengan cara yang halal, kaum Muslim juga dianjurkan untuk memperbanyak membaca doa pelunas utang.

Doa ini dibaca agar Allah Swt melancarkan rezekimu sehingga bisa segera melunasi utang-utang yang mungkin telah menumpuk.

Salah satu doa pelunas utang berikut ini berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Zuhair bin Harb. Telah diceritakan dari Zuhair bin Harb, telah diceritakan dari Jarir, dari Suhail, ia berkata Abu Shalih telah memerintahkan kepada kami bila salah seorang di antara kami hendak tidur, hendaklah berbaring di sisi kanan kemudian mengucapkan:

Allahumma robbas-samaawaatis sab'i wa robbal 'arsyil 'azhiim, robbanaa wa robba kulli syai-in, faaliqol habbi wan-nawaa wa munzilat-tawrooti wal injiil wal furqoon. A'udzu bika min syarri kulli syai-in anta aakhidzum binaa-shiyatih.

Allahumma antal awwalu falaysa qoblaka syai-un wa antal aakhiru falaysa ba'daka syai-un, wa antazh zhoohiru fa laysa fawqoka syai-un, wa antal baathinu falaysa duunaka syai-un, iqdhi 'annad-dainaa wa aghninaa minal faqri.

Artinya:

“ Ya Allah, Rabb yang menguasai langit yang tujuh, Rabb yang menguasai ‘Arsy yang agung, Rabb kami dan Rabb segala sesuatu. Rabb yang membelah butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah, Rabb yang menurunkan kitab Taurat, Injil dan Furqan (Al-Qur’an).

Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan segala sesuatu yang Engkau memegang ubun-ubunnya (semua makhluk atas kuasa Allah). Ya Allah, Engkau-lah yang awal, sebelum-Mu tidak ada sesuatu.

Engkaulah yang terakhir, setelahMu tidak ada sesuatu. Engkau-lah yang lahir, tidak ada sesuatu di atasMu. Engkau-lah yang Batin, tidak ada sesuatu yang luput dari-Mu. Lunasilah utang kami dan berilah kami kekayaan (kecukupan) hingga terlepas dari kefakiran.” (HR. Muslim no. 2713)

4 dari 5 halaman

Doa Pelunas Utang Riwayat Tirmidzi

Selain doa pelunas utang riwayat Imam Muslim, adapula doa lain yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi. Doa ini diajarkan Rasulullah Saw kepada Ali bin Abi Thalib RA. Berikut bacaan doanya:

Allahummak fini bi halalika ‘an haramika wa aghnini bifadhlika ‘aman siwaka.

Artinya:

“ Ya Allah, cukupilah aku dengan rezeki-Mu yang halal (hingga aku terhindar) dari yang haram. Perkayalah aku dengan karunia-Mu (hingga aku tidak minta) kepada selainMu.” (HR Tirmidzi)

Doa Pelunas Utang Riwayat Abu Dawud

Selanjutnya, berikut doa pelunas utang yang diajarkan Rasulullah Saw kepada Muadz bin Jabal RA. Bahkan setelah memanjatkan doa ini, Allah SWT memenuhi utang yang dimiliki Muadz.

Allahumma inni audzubika minal hammi wal hazani wa ‘audzubika minal ‘ajzi wal kasali wa audzubika minal jubni wal bukhli wa audzubika min ghalabatid daini wa qahrir rijali.

Artinya:

“ Ya Allah, saya berlindung kepada-Mu dari kekhawatiran dan kesedihan dan saya berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan dan saya berlindung kepada-Mu dari sifat pengecut dan kikir, dan saya berlindung kepada-Mu dari keutamaan agama dan menaklukkan orang-orang berkata, Saya dapat melakukannya, Tuhan Yang Mahaperkasa lagi Mahamulia, dan telah melunasi utangku kepadaku.” (HR. Dawud)

5 dari 5 halaman

Doa Pelunas Utang Riwayat Thabrani

Bacaan doa pelunas utang yang selanjutnya berdasarkan doa yang diajarkan Rasulullah SAW kepada Abu Umamah RA berikut ini:

Allahumma malikal mulki tu’til mulka man tasya’ wa tanzi’ul mulka mimman tasya’ wa tu’izzu man tasya’ wa tudzillu man tasya’ biyadikal khair, innaka ‘ala kulli syain qadir, rahmanad dunya wal akhirati wa rahimuha tu’thihuma man tasya’ wa tamna’u man tasya irhamni rahmatan tughnini biha ‘an rahmati man siwaka.

Artinya:

“ Ya Allah, Engkau pemilik kerajaan. Hargai siapa pun yang Kau kehendaki dan hina siapa pun yang Kau kehendaki, di tangan-Mu kebaikan, karena Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu, Yang Maha Penyayang di dunia dan di akhirat, dan Yang Maha Penyayang di antara mereka. Engkau memberikannya kepada siapa pun yang Engkau kehendaki dan mencegahnya dari siapa pun yang Engkau kehendaki. Kasihanilah aku dengan rahmat yang cukup kepada saya, Tak ada yang dapat memberi rahmat selain Engkau ya Allah.” (HR. At Thabrani)

Itulah kumpulan doa pelunas utang yang dapat kamu amalkan agar utangmu segera lunas. Doa tersebut menjadi harapan agar Allah melancarkan dan mendatangkan rezeki kepada hamba-Nya, termasuk hamba yang sedang terlilit utang.

Beri Komentar