Walaupun Dolar AS Sedikit Menguat, Indeks Syariah Tetap `jalan`. (Foto: Shutterstock)
Dream - Tekanan kenaikan suku bunga acuan The Federal Reserves untuk sementara menjauh dari pasar modal Indonesia. Investor mulai bergerak selektif berburu saham-saham di lantai Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat, 1 Februari 2019.
Sentimen positif dari penguatan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS juga mendorong investor untuk lebih percaya diri mengoleksi portofolio saham.
Sikap selektif pelaku pasar membuat indeks acuan di bursa saham bergerak naik terbatas. Dua indeks acuan saham syariah berhasil menembus zona positif di awal perdagangan bulan Februari 2019 ini.
Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) yang sempat bergerak menguat sepanjang hari mengalami tekanan sekitar satu jam jelang penutupan perdagangan. Dibuka menguat di level 193,813, ISSI menutup perdagangan dengan naik tipis 0,067 poin (0,03%) ke level 193,565.
ISSI hanya bisa menyentuh level tertinggi di 194,524 dan titik terendah di 192,861.
Kenaikan terbatas juga dialami Indeks JII70 yang hanya bisa menanjak 0,182 poin (0,07%) ke level 242,715.
Koreksi justru terjadi pada saham-saham unggulan syariah. Jakarta Islamic Index (JII) menyambut libur akhir pekan dengan melemah 0,917 poin (0,03%) ke level 726,814.
Secara keseluruhan, bursa saham Indonesia memang masih mengalamai tekanan meski muncul sentimen positif dari The Fed dan kurs rupiah. Ini terlihat dari laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang cuma naik 5,669 poin (0,08%) ke level 6.538,638.
Saham sektor perdagangan memimpi laju penguatan indeks sektoral usai naik 0,94 persen. Disusul sektor keuangan 0,72 persen, industri dasar 0,27 persen, dan industri aneka 0,06 persen.
Sebaliknya, indeks saham sektor infrastruktur terkoreksi 1,02 persen, pertambangan 0,66 persen, barang konsumsi 0,48 persen, manufaktur 0,19 persen, dan properti 0,06 persen.
Emiten syariah pencetak top gainer kali ini adalah FISH yang harga sahamnya meningkat Rp480, INTP Rp450, UNTR Rp225, AKRA Rp200, dan CPIN Rp200.
Harga saham ITMG terkoreksi Rp625, KAEF Rp170, LPPF Rp150, IDPR Rp125, dan MLPT Rp105.
Pada pukul 16.02, kurs dolar AS sedikit menguat. Nilai tukarnya naik 12 poin (0,09%) ke level Rp13.969 per dolar AS.
Advertisement
Walkot Tegal Selesai Akad Tepuk Sakinah Sambil Berdiri, Jokowi Sampai Tahan Tawa
Asam Urat di Usia Muda? Ini 7 Penyebab dan Cara Mencegahnya
Komunitas Muda Mudi Surabaya, Peduli Lingkungan Lewat Langkah Kecil Berdampak Nyata
BPKH Setor Rp2,7 Triliun ke Arab Saudi untuk DP Haji 2026
10 Usulan Dewan Pers Soal Perubahan UU tentang Hak Cipta
5 Sumber Penghasilan Amanda Manopo yang Menikah di Hotel Mewah
Inovasi Koper Akses Ganda untuk Pengalaman Traveling Lebih Praktis dan Stylish
Ruang Aman Baru untuk Perempuan: Salon Premium yang Hadirkan Privasi dan Pemberdayaan
Walkot Tegal Selesai Akad Tepuk Sakinah Sambil Berdiri, Jokowi Sampai Tahan Tawa