Kedaulatan Santri Merilis Fitur Marketplace Untuk Mendorong Perekonomian Lingkungan Pesantren. (foto: Kedaulatan Santri)
Dream – Di tengah pandemi Covid-19, inovasi teknologi diperlukan untuk membantu santri, purna santri, dan umat Islam untuk mengembangkan agama dan usaha onlinenya. Apalagi, potensi ekonomi di lingkungan pesantren terbilang besar.
CEO Kedaulatan Santri (Kesan), Hamdan Hamedan, mengatakan, berdasarkan data Kementerian Agama, ada sekitar 4 juta santri, 30 ribu pesantren, dan 25 juta-40 juta purna santri. Angka ini merupakan komunitas yang besar dan potensial.
“ Tapi, sayangnya belum ada aplikasi untuk mendukung kedaulatan religi serta ekonomi santri dan purna santri,” kata Hamdan dalam peluncuran fitur U-Mart secara virtual, Selasa 20 Oktober 2020.
Ditambah lagi, saat pandemi ini, banyak UMKM kesulitan memasarkan produk. Tercatat 56 persen UMKM mengaku penjualannya turun. Kondisi ini memunculkan ide bagaimana ada digitalisasi UMKM melalui aplikasi. Untuk itulah, Kesan merilis fitur U-Mart di aplikasi Kesan.
“ U-Mart merupakan marketplace ramah santri yang mendukung digitalisasi UMKM nasional,” kata dia.
Dikatakan bahwa produk UMKM yang dilakukan santri akan ditempatkan di atas etalase penjualan dan pihaknya akan membantu dalam fitur pencarian produk. Saat ini, terdapat 3 ribu produk dan jasa UMKM. Pihaknya juga mendorong santripreneurship dengan melakukan pelatihan digital dan kewirausahaan.
Hamdan mengatakan pihaknya mengkurasi produk-produk yang akan dijual di fitur marketplace tersebut. Fitur ini juga bebas riba dan tidak menjual barang yang tidak jelas asal-usulnya. Ditambah lagi fitur itu tidak menampilkan aman aurat perempuan dan lelaki.
“ Fitur ini halal sejak awal, bukan marketplace yang mendadak halal,” kata dia.
Hamdan mengatakan pembelanja bisa mendapatkan konten-konten Islami sembari berbelanja. “ Kami tidak hanya berorientasi kepada dunia, tetapi juga akhirat,” kata dia.
Penambahan fitur ini mendapatkan apresiasi dari Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Waryono. “ Mudah-mudahan kehadiran aplikasi Kesan betul-betul mengawali revolusi pesantren melalui aplikasi digital. Tentu saja tidak hanya melayani umat, tetapi juga menampilkan Islam yang ramah teknologi,” kata dia.
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Nawal Nur Arafah, mengatakan fitur U-Mart bisa mempernyaman santri dalam berbelanja. Apalagi, terdapat fitur kurasi produk.
“ Calon pembeli merasa nyaman akan kehalalan produk di Kesan. Rasa aman juga bisa menjadi nilai plus,” kata dia.
Nawal mengatakan keberadaan fitur marketplace ini bisa menjadi upaya untuk membangun ekonomi umat dan perekonomian berbasis pesantren.
Advertisement
Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi


5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

VinFast Beri Apreasiasi 7 Figur Inspiratif Indonesia, Ada Anya Geraldine hingga Giorgio Antonio

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari