Ilustrasi PLN (Merdeka.com)
Dream - Komisi VI DPR kembali mencecar PT PLN (Persero) terkait tagihan listrik konsumen yang tiba-tiba melonjak selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Komentar ini dilontarkan langsung kepada Direktur Utama PLN saat rapat dengar pendapat di gedung DPR RI.
Anggota Komisi VI DPR Fraksi PDIP, Sonny T Danaparamita mengakku telah banyak mendengar cerita seputar kenaikan tarif listrik pada saat mayoritas warga bekerja di rumah (stay at home).
Dari informasi yang diperolehnya, PLN hingga kini belum memberi kejelasan terkait adanya lonjakan tagihan listrik bulan Juni 2020 lalu.
" Jadi sebetulnya di rumah masyarakat kita yang punya TV sampai dilihat 24 jam? Saya pingin tahu sejelas-jelasnya soalnya," kata Sonny dalam Rapat Dengar Pendapat bersama PLN di Jakarta, Kamis 25 Juni 2020.
Keresahannya diperkuat belum adanya penyerahan data pelanggan yang diminta Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) yang sedang menginvestigasi penyebab kenaikan tagihan listrik tersebut.
" Jawabannya tim investigasi belum bisa secara jauh menyimpulkan hasilnya apa karena PLN belum menyerahkan data pelanggannya. Kemudian Menko Kemaritiman (Luhut Binsar Pandjaitan) menyampaikan bahkan agak keras, ini yang bohong PLN ataukah masyarakat?" ujarnya.
Sonny juga mempertanyakan alasan PLN yang menyatakan tagihan listrik membengkak akibat petugas tidak melakukan pengecekan mesin pencatat penggunaan listrik (Meteran) ke rumah pelanggan.
Menurut Sonny, petugas pencatat listrik tidak bisa menjalankan operasional hanya terbatas di wilayah DKI Jakarta. Sementara di daerah lain tetap dilakukan proses pengecekan penggunaan listrik secara manual ke setiap rumah pelanggan.
" Jadi saya kira jawaban PLN bahwa meteran yang tidak dihitung secara langsung, dan jawaban itu digeneralisir untuk seluruh Indonesia, ya hanya mengada-ngada saja. Karena sekali lagi kalau yang tidak melakukan pencatatan meteran hanya di DKI Jakarta saja," keluhnya.
(Sah, Sumber: Merdeka.com)
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!