e-Commerce China Kalahkan AS, Kapan Indonesia?

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Selasa, 22 November 2016 17:28
e-Commerce China Kalahkan AS, Kapan Indonesia?
China hanya butuh waktu 5 tahun untuk mengalahkan AS dan Inggris.

Dream - Pertumbuhan bisnis perdagangan elektronik (electronic commerce/e-commerce) di Tiongkok sukses menyalip Amerika Serikat dan Inggris. Padahal, negara ini baru memulai menggarap e-commerce sejak tahun 2011.

Pada Selasa 22 November 2016, Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Sammy Pangarepan, mengatakan saat ini, transaksi ritel di Tiongkok mencapaiUS$714 miliar.

" Ini angkanya tertinggi (di dunia)," kata Sammy dalam acara " Indonesia Internet Exhibition and Summit (IIXS) 2016" di Balai Kartini, Jakarta.

Dia mengatakan angka ini mengalahkan nilai perdagangan ritel e-commerce Amerika Serikat yang mencapai US$394 miliar. Sekaligus meninggalkan Inggris yang baru sanggup mencetak angka US$104 miliar.

" Padahal, mereka duluan," kata dia.

Pertumbuhan mengagumkan transaksi ritel e-commerce di Tiongkok tak lepas dari campur tangan pemerintah dalam mengembangkan bisnis berbasis teknologi iternet tersebut. Pemerintah Tiongkok diketahui memberikan kemudahan fasilitas dan pajak.

Sammy mengatakan peran serta pemerintah inilah yang ingi ditiru oleh Indonesia. Pemerintah berusaha membantu pengembangan e-commerce lewat paket kebijakan ekonomi tentang peta jalan perdagangan elektronik (e-commerce).

" Indonesia ada roadmap e-commerce," kata dia.(Sah)

 

Beri Komentar