Fakta-Fakta di Balik 'Dijualnya' Masjid di Malang Rp3 Juta per Meter Persegi, Ternyata Ini Alasannya

Reporter : Editor Dream.co.id
Kamis, 21 Desember 2023 10:46
Fakta-Fakta di Balik 'Dijualnya' Masjid di Malang Rp3 Juta per Meter Persegi, Ternyata Ini Alasannya
Ternyata, ini bukan 'penjualan' pertama yang dilakukan yayasan pengelola masjid.

1 dari 12 halaman

Fakta-Fakta di Balik 'Dijualnya' Masjid di Malang Rp3 Juta per Meter Persegi, Ternyata Ini Alasannya

Fakta-Fakta di Balik 'Dijualnya' Masjid di Malang Rp3 Juta per Meter Persegi, Ternyata Ini Alasannya © Fakta-Fakta di Balik 'Dijualnya' Masjid di Malang Rp3 Juta per Meter Persegi, Ternyata Ini Alasannya TikTok

2 dari 12 halaman

Dream -  Masjid bukanlah tempat yang dimiliki secara pribadi, oleh karena itu pembangunannya bisa dilakukan bersama-sama.

Sumber dana dapat melalui pemerintah, sumbangan hingga donasi dari masyarakat.

Ada yang menarik dari kehadiran Masjid Putih Darus Sholihin yang terletak di kawasan Batu, Malang, Jawa Timur. Pengelola masjid di sini bukan meminta sumbangan untuk membangunnya, namun 'menjualnya'.

3 dari 12 halaman

Rp3 Juta per Meter Persegi

Rp3 Juta per Meter Persegi © Fakta-Fakta di Balik 'Dijualnya' Masjid di Malang Rp3 Juta per Meter Persegi, Ternyata Ini Alasannya TikTok

'Penjualan' masjid tersebut viral di media sosial. Seperti yang diunggah akun TikTok @hafi2505. Akun ini menampilkan baliho yang menginformasikan penjualan masjid seharga Rp3 juta per meter persegi. 

4 dari 12 halaman

© Masjid Putih Darus Sholihin TikTok

" DIJUAL LAGI MASJID 3 JUTA/M2," demikian tulisan baliho tersebut.

Di bawahnya dituliskan 'penjualan' masjid ini adalah untuk pembuatan Pondok Tahfiz Alquran'an " Plus" .

5 dari 12 halaman

Pernah Menjual Tahun 2012

Ternyata, ini bukan 'penjualan' pertama yang dilakukan yayasan pengelola masjid. Pada tahun 2012 mereka menjualnya dengan harga Rp1 juta per meter persegi.

Namun penjualan masjid ini bukanlah semata seperti penjualan barang. Orang yang membelinya akan diberikan sertifikat wakaf.

6 dari 12 halaman

Pembeli Diberi Sertifikat Wakaf

Mereka yang sudah 'membeli' masjid itu pun tak lantas memiliki bagian dari masjid itu secara pribadi karena langsung diwakafkan untuk pembangunan.

Pengurus Masjid Darus Sholihin kalau itu menjelaskan, pihaknya sengaja melakukan 'penjualan' ini untuk menarik simpati donatur lantaran sejak 2010 tak kunjung berhasil mengumpulkan dana untuk pembangunan.

7 dari 12 halaman

"Sejak 5 tahun lalu, ada rencana untuk membangun masjid ini. Awalnya luas masjid ini hanya 800 meter dan ada tanah 2.200 meter milik orang lain keturunan Tionghoa. Mereka mau jual tanahnya. Dan kita pun berencana membeli. Dan kita bangun semua untuk areal

ujar Bendahara Pembangunan Masjid, Muhammad Fanani kepada Liputan6.com, dalam berita yang dirilis tahun 2015.

8 dari 12 halaman

© Fakta-Fakta di Balik 'Dijualnya' Masjid di Malang Rp3 Juta per Meter Persegi, Ternyata Ini Alasannya TikTok

9 dari 12 halaman

Strategi Menarik Donatur

Ini merupakan strategi pengurus sebagai daya tarik kepada donatur yang ingin mendermakan hartanya.

" Awal ditunjuk sebagai bendahara saya sudah bilang 'Jangan sampai membangun masjid dengan cara minta-minta di jalanan'. Nah, ini strategi yang kita gunakan," tutur Fanani.

10 dari 12 halaman

Sempat Diprotes Warga

Fanani mengatakan sejak awal pemasangan reklame di depan halaman masjid, kala itu, pihaknya kerap mendapat kritik dari warga.

Bahkan, tidak sedikit yang melaporkannya ke pihak yang berwajib. Namun setelah mengetahui maksud dari 'jualan' ini, mereka malah ikut membantu mengumpulkan dana pembangunan yang mencapai Rp 3 miliar.

11 dari 12 halaman

Sempat Diperiksa Polisi

Sempat Diperiksa Polisi © Masjid Putih Darus Sholihin Shutterstock

" Kita sempat diperiksa polisi, tapi setelah dijelaskan banyak juga polisi yang ikut nyumbang. Ini kan jalur wisata Kota Batu, banyak pula wisatawan yang mampir" kenang Fanani.

12 dari 12 halaman

Beri Komentar