Pria Ini Akhirnya Punya SIM Usai 17 Tahun Ikut Tes 192 Kali dan Habis Rp22 Juta

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Kamis, 25 Maret 2021 11:33
Pria Ini Akhirnya Punya SIM Usai 17 Tahun Ikut Tes 192 Kali dan Habis Rp22 Juta
Ya ampun. Kok bisa?

Dream – Gagal 2-3 kali saat menjalani ujian mendapatkan Surat Izin Mengemudi (SIM) biasanya akan membuat frustasi. Selain berulang kali merogoh uang buat uang pendaftaran, peserta juga malas untuk mengulang kembali karena prosesnya yang cukup panjang. 

Namn pria yang satu ini patut diacungi jempol. Di usia yang sudah menginjak 50 tahun, pria lanjut usia (Lansia) ini akhirnya berhasil mendapatkan SIM. Namun perjuangan harus dilalui setelah dia mengikuti ujian mengemudi sampai 192 kali.

Dikutip dari World of Buzz, Kamis 25 Maret 2021, pria asal Piotrkow Trybunalsk, Polandia, sampai merasa diirinya sebagai pengemudi terburuk karena belum sukses mendapatkan SIM. Tapi, setelah menjalani ujian ke-192, pria yang tak disebutkan namanya ini berhasil mendapatkan lisensi mengemudi.

Notes From Poland memberitakan bahwa sang pria ini berusaha mendapatkan SIM sejak 17 tahun yang lalu. Da pun belum kunjung lulus.

1 dari 2 halaman

Belum Lulus Ujian Teori

Berdasarkan media itu, diketahui bahwa passing grade ujian teori 50-60 persen. Kandidat biasanya lulus ujian teori pada tes kedua dan ketiga kali. Nah, kandidat yang lolos ujian teori ini diperbolehkan untuk mengikuti tes praktik.

Namun, pria ini belum juga lulus ujian praktik. Padahal, dia sudah menghabiskan uang 6 ribu zloty (Rp22,1 juta) untuk biaya ujian SIM.

Rekor pengemudi terburuk kedua adalah seorang pengemudi yang gagal sebanyak 40 kali. Dia tak berhasil lulus di ujian teori di Provincial Centre for Road Traffic di Piotrków Trybunalski.

2 dari 2 halaman

Sebenarnya, Ada Larangan Ini di Polandia

Seorang instructor pengemudi buka suara tentang ada orang yang gagal mengikuti ujian SIM sebanyak ratusan kali. Dia menyebut bahwa ada regulasi di Polandia yang melarang kandidat mengerjakan ujian lebih dari 20-30 menit.

“ Jika orang cuek terhadap aturan dan tak mengetahui rambu-rambu, dia tak boleh berkendara di jalan. Itu bisa membahayakan semua pengguna jalan,” kata dia.

Tak hanya di Polandia, susahnya mendapatkan SIM juga terjadi di Inggris. Dikabarkan bahwa seseorang berhasil mendapatkan SIM setelah gagal sebanyak 158 kali.

Kalau di Indonesia, bagaimana, ya, Sahabat Dream?

Beri Komentar