Penampakan Batu Safir Bintang Raksasa, Diduga Terbesar Di Dunia. (Foto: Video YouTube)
Dream - Para kuli bangunan yang sedang menggali sumur secara tidak sengaja menemukan bongkahan batu safir raksasa.
Batu safir yang diberi nama Batu Keberuntungan ini bernilai lebih dari US$100 juta atau sekitar Rp1,4 triliun.
Bongkahan batu berharga tersebut ditemukan saat mereka menggali sumur di belakang sebuah rumah di Ratnapura, Sri Lanka.
Pemilik rumah yang kebetulan seorang pedagang permata, sangat senang dengan penemuan bongkahan batu safir raksasa tersebut.
Batu berwarna biru pucat tersebut memiliki berat 510 kilogram. Jika ditaksir, batu safir raksasa itu bernilai 2,5 juta karat.

" Orang yang menggali sumur memberi tahu tentang penemuan batu aneh. Saat digali lebih dalam kami menemukan spesimen raksasa ini," kata pemilik rumah yang hanya ingin dipanggil Gamage.
Pria yang merupakan pedagang permata generasi ketiga ini sengaja tidak memberikan nama lengkap atau lokasi rumahnya demi alasan keamanan.

Gamage segera memberi tahu pihak berwenang tentang penemuan itu. Tetapi butuh lebih dari satu tahun untuk membersihkannya dari lumpur dan kotoran lainnya.
Selama proses pembersihan, sebagian dari batu aneh tersebut rontok. Saat diteliti, ternyata rontokan tersebut adalah batu safir bintang berkualitas tinggi.
Sementara itu, seorang ahli mengaku baru pertama kali itu dia melihat batu mulia sebesar dan seindah itu.
" Saya belum pernah melihat spesimen sebesar itu sebelumnya. Ini mungkin terbentuk sekitar 400 juta tahun yang lalu," ujar Dr Gamini Zoysa, ahli permata terkenal di Sri Lanka.
Sayangnya, meski spesimen itu memiliki nilai karat yang tinggi, sebagian ahli meragukan semua batu yang ada di dalamnya berkualitas tinggi.
Para pelaku industri batu berharga berharap 'Batu Keberuntungan' akan menggairahkan pasar yang sebelumnya sempat surut akibat pandemi Covid-19.
" Ini adalah spesimen safir bintang langka, mungkin yang terbesar di dunia. Mengingat ukuran dan nilainya, ini akan menarik minat kolektor pribadi atau museum," kata Thilak Weerasinghe, Ketua Otoritas Permata dan Perhiasan Nasional Sri Lanka.
Sumber: BBC
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
