Dream - Dalam beberapa hari terakhir sejumlah kementerian mulai melaksanakan program orientasi untuk para Calon Pegawai Negeri Sipil. Para menteri diundang untuk memberikan motivasi bagi para abdi negara baru itu.
Diantara para menteri itu adalah Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri. Sejumlah wejangan diberikan para pembantu presiden itu pada CPNS baru.
Menteri Susi yang menjadi Nahkoda di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memberikan pengarahan pada 248 CPNS pada 5 Maret 2018 lalu. Dalam arahannya, menteri nyentrik itu sempat menyinggung soal pendidikannya yang hanya SMP namun bisa menjadi seorang menteri.
“ Kalian ini pendidikannya jauh dari ibu semuanya. Ijazah saya hanya SMP," kata Susi blak-blakan di depan para CPNS yang memang seluruhnya lulusan sarjana.
Susi mengatakan meski hanya berbekal ijazah SMP, presiden Joko Widodo memberikan amanah menjadi menteri karena dia selalu berupaya bekerja keras, jujur, lurus, berani memutuskan, dan memiliki kemauan yang tinggi.
" Kalau tidak memilikinya, mau ijazah bertumuk-tumpuk pun saya tidak akan menjadi menteri," ujarnya.
Menteri yang juga pengusaha tambak ikan itu mengatakan mengenyam pendidikan tinggi memang hal penting. Namun hal itu tak menentukan segalanya.
Justru pembeda seseorang di dunia kerja terletak pada dedikasi, komitmen dan integritas.
Hampir senada dengan Susi, Menaker Hanif Dhakiri berpesan pada 152 CPNS di lingkungan kementeriannya untuk selalu menjungjung tinggi dan menjaga integritas serta memiliki daya saing yang tinggi.
Di sisi lain, lanjut Hanif, CPNS juga harus menjadi pribadi yang tampil di atas standar.
”Caranya gampang, kita harus berusaha di atas standar. Misalnya yang lain bangun jam 5 pagi, kita harus bangun lebih dulu dari mereka dan melakukan aktivitas yang akan meningkatkan daya saing kita,” ujarnya.
Tak lupa Haif berpesan agar CPNS mengedepankan profesionalisme, memliki prinsip sebagai pelayan masyarakat, bukan dilayani.
“ Orientasi pemerintah saat ini sudah bergeser, dari yang dilayani menjadi melayani. Posisi kita sebagai pelayan rakyat," ujar Hanif.
(Sah)
Advertisement
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Hari Santri, Ribuan Santri Hadiri Istighasah di Masjid Istiqlal
4 Cara Top Up Roblox dengan Mudah dan Aman, Biar Main Makin Seru!
Ada Mobil Listrik di Konser Remember November Vol.3 - Yokjakarta