Gedung Walkie Talkie Dan Bagian Mobil Jaguar Yang Meleleh
Dream - Sebuah bangunan ikonik menjadi sorotan masyarakat Inggris. Bukan karena desainnya yang cantik, namun kemampuannya melelehkan sebuah mobil Jaguar.
Peristiwa gedung berjuluk `Sinar Kematian` yang membuat geger publik Negeri Rau Elizabeth pada 2013 itu, kini kembali menjadi sorotan. Tak lagi melelehkan mobil, gedung ini dituding menciptakan hembusan angin kuat yang bisa mendorong jatuh orang-orang yang lewat di bawahnya.
Gedung bernama 'Walkie Talkie' yang terletak di 20 Fenchurch St, London, itu pembangunannya menelan biaya US$ 345 juta. Gedung tersebut sempat membuat heboh dunia dan mendapat julukan 'Walkie Scorchie' setelah melelehkan kaca spion dan panel sebuah Jaguar yang diparkir di bawahnya selama satu jam pada tahun 2013.
Pemilik Jaguar, Martin Lindsay, mengatakan dia sangat gusar pada saat itu. Sementara pengembang dipaksa untuk menyelidiki bagaimana desain yang unik itu bisa menghasilkan pantulan sinar matahari yang panas dan menyilaukan.
Belum sempat menemukan solusinya, kini pengembang Walkie Talkie harus berhadapan dengan warga dan pekerja sekitar yang mengeluh tentang angin kencang yang dihasilkan oleh gedung berlantai 34 itu.
" Lingkungan sekitar sini benar-benar berangin sejak Walkie Talkie berdiri. Ketika mereka sedang membangun gedung itu, semuanya baik-baik saja. Tapi sejak gedung itu selesai dibangun, angin benar-benar bertiup sangat kencang," kata seorang karyawan yang bekerja di dekat gedung kepada The Times.
Awal tahun ini warga sekitar gedung mengatakan kepada City AM bahwa mereka 'takut untuk kembali' ke tempat tersebut dan harus menjaga pintu tertutup rapat agar pakaian yang dipajang di rak-rak toko tidak terbang tertiup angin.
Gwyn Richards, kepala desain City of London Corporation, menyerukan agar dilakukan penelitian independen untuk memastikan pembangunan gedung-gedung pencakar langit baru tidak memiliki dampak pada bagian bawahnya.
" Angin yang dihasilkan setelah konstruksi selesai pada beberapa proyek ternyata berbeda dari yang tertera dalam aplikasi perencanaan dan penilaian masalah angin," kata Richards.
Sementara itu pengembang Walkie Talkie Land Securities London dan Canary Wharf Group tidak merespon saat dimintai komentar.
Arsitek Walkie Talkie, Rafel Vinoly, mengakui desain yang memiliki fitur sky garden dan penggunaan konten ramah lingkungan, memiliki 'banyak kesalahan' karena pihaknya tidak dapat secara akurat menganalisis masalah sebelum gedung tersebut dibangun.
" Ketika dilakukan peninjauan desain kedua, kita menilai suhunya mungkin akan sekitar 36 derajat," katanya kepada The Guardian setelah ditemukan bangunan ini telah melepuhkan cat dan menghanguskan karpet.
" Tapi ternyata menjadi lebih dari 72 derajat. Mereka menyebutnya 'sinar kematian', karena jika Anda melewatinya Anda akan mati. Ini adalah hal fenomenal."
Desain Vinoly lainnya di Las Vegas, Vdara Hotel, memiliki bentuk cekung yang sama dan harus ditutupi lapisan reflektif setelah menghanguskan rambut tamu.
Advertisement
Pakai AI Agar Tak Khawatir Lagi Salah Pilih Warna Foundation
Video Sri Mulyani Menangis di Pundak Suami Saat Pegawai Kemenkeu Nyanyikan `Bahasa Kalbu`
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Si Romantis yang Gampang Luluh: 4 Zodiak Ini Paling Cepat Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta
Nyaman, Tangguh, dan Stylish: Alas Kaki yang Jadi Sahabat Profesional Modern
Pakai AI Agar Tak Khawatir Lagi Salah Pilih Warna Foundation
Video Sri Mulyani Menangis di Pundak Suami Saat Pegawai Kemenkeu Nyanyikan `Bahasa Kalbu`
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan