Genjot Jumlah Wisman, Pemerintah Kembangkan Wisata Bahari

Reporter : Ramdania
Minggu, 20 Desember 2015 14:30
Genjot Jumlah Wisman, Pemerintah Kembangkan Wisata Bahari
Keindahan laut Indonesia merupakan potensi besar sektor pariwisata nasional.

Dream - Pemerintah terus mengembangkan potensi wisata bahari demi menciptakan lapangan kerja yang lebih luas lagi. Diungkapkan Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman, Rizal Ramli bahwa hal itu dilakukan guna mengejar target kunjungan wisatawan mancanegara lima tahun ke depan.

" Target wisman mau ditingkatkan dari 10 ribu ke 20 ribu kunjungan dalam lima tahun. Sehingga dalam 10 tahun ke depan akan menjadi pusat pemasukan di Indonesia," kata Rizal saat diskusi ringan bersama para jurnalis di kantor Kapanlagi di Axa Tower, Jakarta, kemarin.

Berbagai strategi terus dilakukan demi mewujudkan cita-cita besar tersebut. Beberapa di antaranya yaitu dengan memberlakukan peraturan bebas visa kepada 90 negara. Meskipun terlihat sederhana, tapi berdampak besar pada jumlah wisman yang meningkat hingga ribuan kunjungan.

" Kita coret negara yang aktif perdagangan narkobanya, yang gencar menyebarkan ideologi ekstrim," tegas Rizal.

Bersama-sama dengan Kementerian Pariwisata, Kemenko Kemaritiman menetapkan beberapa destinasi di Indonesia sebagai wisata prioritas. Danau Toba misalnya, menjadi daerah wisata yang paling serius dibenahi. Bahkan, telah dibuat peraturan yang telah disepakati tujuh pimpinan daerah dari kabupaten yang terletak di pesisir Danau Toba.

Kedua, fokus pemerintah beralih pada pembangun Pulau Seribu. Bahkan Rizal mengungkapkan akan dibangun sebuah bandara kecil untuk menyambut kunjungan wisatawan yang akan berkunjung ke sana.

" Saya sudah kasih tugas ke Ahok untuk bersihkan laut jawa. Akan ada Marina-Marina di sana dan ini bukan dongeng kerena sudah ada budget untuk 2016," kata Rizal menegaskan.

Selanjutnya akan ditanam seribu terumbu karang di bawah perairan Pulau Seribu. Jika separuh dari terumbu karang tumbuh, maka laut Jakarta akan menjadi indah dan warnanya jauh menjadi lebih menarik.

Selanjutnya ada Borobudur sebagai peluang wisata religi untuk umat Budha. Ke depan, ia berharap salah satu candi di Jawa Tengah ini dapat menjadi pilihan wisata umat Budha selaian mengunjungi pagoda-pagoda di Vietnam.

" Saya juga sudah katakan pada Sultan, airport harus diperbaiki, lalau akan dibangun yang baru di Kulonprogo," ungkapnya menambahkan.

Lalu daerah selanjutnya ada Bromo dan Lombok yang akan diperkuat di sektor wisata alamnya. Kemudian daerah Indonesia bagian timur juga tak luput mendapat perhatian, seperti daerah Nusa Tenggara Timur.

Rizal pun mengaku takjub dengan keindahan alam Flores yang menyimpan pesona alam luar biasa. Selain Pulau Komodo, terdapat pula Labuhan Bajo yang terkenal pantai dengan keindahan Boulevard di tengah-tengahnya.

" Saya sudah telepon Garuda dan AirAsia agar membuka penerbangan langsung menuju ke sana. Kemudian saya benahi juga distribusi air bersihnya," pungkas Rizal.

Laporan Ratih Wulan Pinandu

Beri Komentar