Banyak Pulau, Pemerintah Kembangkan Kapal Pembangkit Listrik

Reporter : Ramdania
Jumat, 11 Desember 2015 07:44
Banyak Pulau, Pemerintah Kembangkan Kapal Pembangkit Listrik
Solusi alternatif sebelum proyek 35 ribu mega watt kelar.

Dream - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai penggunaan kapal pembangkit listrik, merupakan salah satu langkah alternatif paling tepat dalam memenuhi kebutuhan kelistrikan di banyak pulau yang tersebar di tanah air.

" Karena negara kita adalah negara kepulauan, kita memiliki 17 ribu pulau, saya kira pembangkit listrik di atas kapal seperti ini yang bisa mobile, bergerak dari satu pulau ke pulau yang lain, saya kira memang kemungkinan ini yang paling tepat untuk Indonesia,” ujar Jokowi.

Hal ini disampaikan Jokowi dalam peresmian pengoperasian kapal Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Karadeniz Powership Zeynep milik Perusahaan Turki Karpowership di Jakarta.

Seperti dikutip dari laman situs Sekretariat Kabinet, Kamis, 10 Desember 2015, menurut Jokowi, pengadaan kapal ini merupakan trans program dalam mengatasi keluhan kurangnya pasokan listrik, krisis listrik, dan mati lampu di daerah-daerah.

Pemerintah telah memesan 5 kapal pembangkit listrik, meski saat ini yang beroperasi baru satu kapal.

Direktur Utama PT PLN, Sofyan Basyir menyatakan kapal pembangkit listrik yang telah merapat itu untuk menjembatani kebutuhan listrik saat ini menuju kesiapan listrik yang diproduksi oleh pembangkit-pembangkit dalam program 35 ribu MW pada 3-5 tahun ke depan.

‘Kapal pertama yang tiba, Karadeniz Powership Zeynep berkapasitas 120 MW akan diberangkatkan menuju Amurang, Sulawesi Utara,” kata Sofyan.

Sofyan menyebutkan, dalam enam bulan ke depan, PT PLN juga telah mempersiapkan empat unit kapal yang sama, yaitu satu unit kapal 240 MW untuk tujuan Medan (Sumatera Utara), satu unit kapal 60 MW untuk tujuan Ambon (Maluku), satu unit kapal 60 MW tujuan Kupang (NTT), dan satu unit kapal 60 MW untuk tujuan Lombok (NTB), dengan jadwal pengoperasian berakhir pada bulan Juli 2016. (Ism)

Beri Komentar