Mantan Mendag Gita Wirjawan Menegaskan Indonesia Punya Peluang Bersaing Dengan Negara Besar Dunia (Foto: Kapanlagi.com)
Dream - Menteri Perdagangan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Gita Wirjawan, Indonesia mempunyai potensi untuk memiliki daya saing setara Hong Kong dan Singapura. Potensi itu bisa tercapai jika persoalan rendahnya rasio pajak (tax ratio) bisa diselesaikan.
Mengutip data pembayar pajak tahun 2014, ada sekitar 27 juta orang Indonesia yang tercatat sebaggai wajib pajak. Jumlah ini hanya 10,5 persen dari total populasi Indonesia yang mencapai 255 juta orang.
" Pada dasarnya, hanya 27 juta orang Indonesia yang membayar pajak," kata Gita dalam paparannya di Yale School Management tahun 2015, dikutip dari akun Twitter Strategic Review, @strategicrid, Kamis 28 Maret 2019.
Dengan jumlah wajib pajak tersebut, Indonesia mencatat rasio pajak terhadap produk domestik bruto (PDB) baru sekitar 10,8 persen.
" Jika Anda lihat dari data itu, banyak orang yang tak membayar pajak," ujar pendiri Ancora tersebut
Menurut Gita, tingkat rasio pajak Indonesia tersebut masih rendah dibandingkan negara-negara anggita Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) yang rata-rata mencapai 30 persen.
Walaupun rasio pajak di Indonesia masih rendah, Gita mengatakan ada hal " baik" dari Indonesia. Selama ini perusahaan di Indonesia dikenakan pajak sebesar 25 persen dan perusahaan publik yang mencatatkan saham di bursa efek sebesar 20 persen.
Dari data-data tersebut, Mantan kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melihat Indonesia sebetulnya memiliki potensi untuk berkembang lebih besar. Salah satu caranya adalah berupaya menaikkan rasio pajak di kisaran 15-20 persen.
Di sisi lain, setelah rasio pajak meningkat, pajak perusahaan bisa diturunkan menjadi kisaran 10 persen. Dengan tingkat pajak rendah, Gita yakin Indonesia mampu bersaing dengan negara-negara seperti Hong Kong dan Singapura.
" Kita bisa sangat, sangat, kompetitif, bersaing dengan Singapura, Hong Kong," kata dia. " Ini jadi pertanyaan bagi pembuat kebijakan atau orang-orang yang ingin berpartisipasi dalam sejarah ekonomi Indonesia."
Dengar paparan Gita Wirjawan berikut ini
Indonesia may have executed a successful tax amnesty, but the hard work of reforming its tax collection system is far from finished.#taxreform #competitiveness #indonesia pic.twitter.com/B6qF989bTL
— Strategic Review (@StrategicRId)March 27, 2019
Advertisement
OJK: Kerugian Korban Penipuan Setahun Terakhir Capai Rp7,8 Triliun

Coba Tenangkan Diri Dulu, Begini Cara Mengatasi Gejala Serangan Jantung Saat Sendirian

Heboh Robot Humanoid IRON: Gerakan Nyaris Luwes, Sampai Perlu Dibuktikan Bukan Manusia

Jangan Anggap Remeh! Psikolog Ungkap Perundungan Verbal Bisa Mengarah pada Hal Lebih Parah



Honda Culture Indonesia Vol.2 Digelar di Jakarta, Ribuan Pengunjung Hadiri Pameran Komunitas Honda
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics

Proses Pembuatannya Sampai 2 Tahun, Bonvie Haircare Rilis Produk Perawatan Rambut Khusus Cowok


Siswa SMPN 19 Tangsel Diduga Korban Bullying Meninggal Dunia, Sempat Koma di RS

OJK: Kerugian Korban Penipuan Setahun Terakhir Capai Rp7,8 Triliun

Strategi Baru Grab Indonesia Dekati Komunitas Pecinta Kuliner Indonesia

Ssstt.. Begini Cara Arie Untung Goda Putra yang Baru Kuliah di LN Biar Kangen Rumah