Sempat Jatuh di Sesi Siang, Indeks Syariah Ditutup Menguat

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Kamis, 28 Maret 2019 16:57
Sempat Jatuh di Sesi Siang, Indeks Syariah Ditutup Menguat
Sektor keuangan dan manufaktur paling dilirik investor.

Dream - Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS tak mempengaruh laju bursa saham Indonesia. Di tengah aksi beli pemodal asing, sejumlah indeks acuan di Bursa Efek Indonesia (BEI) justru sedang panen pembeli dan bergerak menanjak.

Penguatan juga dinikmati tiga indeks acuan saham syariah yang kompak menanjak pada penutupan perdagangan harian BEI, Kamis 28 Maret 2019.

Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) tercatat menguat 0,471 poin (0,25%) ke level 190,675. Laju penutupan positif ISSI ini harus dilalui dengan susah payah. 

ISSI yang dibuka menguat di 190,345 sempat terpeleset ke zona negatif setelah 1 jam 20 menit perdagangan. ISSI bahkan menutup sesi perdagangan pertama di teritori negatif 189,945 setelah sempat menembus level tertinggi 190,901.

Tekanan jual masih terjadi saat perdagangan sesi siang dibuka. Laju ISSI baru mulai bisa menanjak saat perdagangan menyisakan waktu 45 menit lagi. ISSI perlahan-lahan naik ke zona hijau dan menutup perdagangan dengan menguat.

Kondisi yang sama juga dialami Indeks keping biru syariah, Jakarta Islamic Index (JII). Dibuka menguat, indeks JII bisa lolos dari tekanan jual dan menutup perdagangan dengan menanjak 3,054 poin (0,43%) ke level 704,553.

Sementara Indeks JII70, naik 0,673 poin (0,29%) ke level 234,710.

Adanya aksi beli pemodal asing turut membuat cerita Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang naik 36,050 poin (0,56%) ke level 6.480,788.

1 dari 1 halaman

Keuangan dan Infrastruktur Jadi Idola

Kinerja perdagangan saham kali ini ditopang oleh emiten sektor keuangan yang meningkat 1,22 persen dan infrastruktur 1,03 persen. Kenaikan indeks ini diikuti oleh barang konsumsi sebesar 0,4 persen dan industri aneka 0,24 persen.

Hanya indeks sektor industri dasar yang terkoreksi 0,76 persen.

Emiten syariah pencetak top gainer kali ini adalah INTP yang harga sahamnya naik Rp900, MAPA Rp550, UNVR Rp325, SILO Rp230, dan JSMR Rp225.

Sebaliknya, harga MKPI terkoreksi Rp775, DSSA Rp500, CPIN Rp425, JPFA Rp200, dan NIKL Rp180.

Dari pasar uang, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS naik 16 poin (0,11%) ke level Rp14.223 per dolar AS, pada 16.16.(Sah)

Beri Komentar