Calon Wakil Presiden Nomor Urut 02, Sandiaga Salahudin Uno. (Foto: Shutterstock)
Dream – Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahudin Uno, menghabiskan uang senilai US$100 juta (Rp1,42 triliun) untuk kampanye dari uang pribadinya. Sandiaga mengatakan jumlah uang itu sepertiga dari kekayaannya.
Dikutip dari Bloomberg, Kamis 28 Maret 2019, kekayaan Sandiaga Uno tercatat senilai Rp5 triliun. “ Saya kehilangan sepertiga kekayaan,” kata dia.
Kalau itu benar, artinya kontribusi Sandiaga kepada kampanye Pilpres pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto—Sandiaga Uno, meningkat dari Rp95,4 miliar menjadi Rp134 miliar pada Februari 2019.
Lulusan George Washington University ini tak ambil pusing tentang pendapat pengamat. Mantan wakil gubernur DKI Jakarta ini optimistis bisa mengalahkan petahana.
“ Saya selalu berada di depan. Pengamat politik punya analisis sendiri, prediksinya,” kata dia.
Sandiaga memilih fokus kepada Pilpres yang akan digelar pada 17 April 2019. “ Kalau kehilangan fokus dan mulai berpikir tentang masa depan, saya pikir kami akan kehilangan momentum,” kata dia.
Bloomberg menyebut, sebuah survei terbaru menunjukkan elektabilitas Prabowo-Sandiaga sebesar 35,4 persen. Angkanya di bawah Jokowi yang mencapai 53,6 persen.
Survei ini memperlihatkan persaingan Joko Widodo—KH Ma`ruf Amin dan Prabowo Subianto—Sandiaga Uno semakin ketat.
Sandiaga dan Prabowo terkejut tak mendapatkan banyak dukungan dari komunitas bisnis. Dia menilai pemilu ini bagaikan lari maraton.
“ Jadi, kami harus ‘menjual’ lebih banyak. Saya akan melakukan apa pun untuk membuat kami lebih kompetitif,” kata dia.
Sandiaga menyebut “ melawan” petahana memang sulit, tapi kondisi ini menjadi momentum yang baik.
Dia mengatakan, masyarakat mudah menangkap pesannya dan menginginkan ada peningkatan ekonomi serta ketersediaan lapangan kerja, terutama untuk generasi muda.
“ Kami ingin fokus untuk stabilisasi biaya hidup, harga pangan,” kata dia.
Menang atau tidak, yang jelas nama Sandiaga meroket. Dari seorang pengusaha sukses menjadi politikus. Pengamat menilai pria ini memiliki ambisi yang kentara. Sandiaga ingin membuat profil yang mengesankan.
“ Sandiaga Uno dengan jelas memiliki ambisi untuk lari ke ‘kantor tertinggi’. Dia menggunakan kampanye wapres untuk membangun sebuah profil nasional yang mengesankan, yang akan mendukung untuk pemilu berikutnya,” kata pimpinan project Asia Tenggara dengan Lowy Institute di Australia, Ben Bland.
Bland mengatakan, setelah sukses menjadi pengusaha, Sandiaga memiliki komoditas politik yang paling penting, yaitu uang untuk membiayai kampanye.
“ Setelah jadi pengusaha sukses, dia punya komoditas politik terpenting di Indonesia: dana kampanye, seperti yang dilakukan untuk Prabowo,” kata dia. (ism, sumber: Bloomberg)
Advertisement
Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini


Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6

IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Nikita Willy Bagikan Pola Makan Issa yang Bisa Tingkatkan Berat Badan

Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Air Hujan di Jakarta Mengandung Mikroplastik, Ini Bahayanya Bagi Kesehatan Tubuh