Gojek Dapat Suntikan Dana Segar Dari Dua Investor.
Dream – Salah satu perusahaan transportasi berbasis aplikasi, Gojek, dikabarkan menerima suntikan dana besar dari investor. Jumlahnya mencapai US$550 juta, setara dengan Rp7,2 triliun.
Dilansir dari Bloomberg, Jumat 5 Agustus 2016, perusahaan yang dipimpin oleh Nadiem Makarim ini mendapatkan dana dari dua investor, yaitu KKR dan Wardburg Pincus LLC. Dana ini akan digunakan untuk bersaing dengan Uber Technologies Inc., dan Grab dalam bisnis ojek online.
Farallon Capital dan Capital Group Private Markets dan shareholder lainnya disebutkan turut berpartisipasi dalam investasi ini. Kesepakatan pendanaan ini diumumkan setelah Didi Chuxing sepakat membeli Uber di Tiongkok.
NSI Ventures—modal ventura pertama Gojek—mengatakan bisnis transportasi online, termasuk ojek online, menjadi perhatian dunia saat ini. Berbekal dengan smartphone, konsumen bisa mencari angkutan dengan mudah.
" Bisnis jasa transportasi online menarik perhatian dunia. Pendanaan Gojek ini bisa membuka peluang multipasar," kata Shane Chesson, partner di NSI Ventures.
Sekadar informasi, sejak debutnya tahun 2015, aplikasi Gojek diunduh lebih dari 20 juta orang. Aplikasi ini menawarkan jasa ojek yang bisa dipesan secara online.
" Gojek ini punya kemampuan yang unik untuk menjadi penyedia jasa nomor satu untuk semua layanan. Perusahaan punya kesempatan yang nyata untuk memperkuat posisinya sebagai pemimpin platform mobile di Indonesia," kata Direktur KKR Asia, Terence Lee.
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
