Oktober, `Halal Lifestyle Internasional` Digelar di Jakarta

Reporter : Muhammad Ilman Nafi'an
Senin, 24 September 2018 18:42

Sapta Nirwandar Kiri Dan Petinggi BI (Foto: Dream.co.id/Muhammad Ilman Nafian)

Acara ini akan diadakan untuk pertama kalinya.

Dream - Bank Indonesia (BI) dan Indonesia Halal Lifestyle Center (IHLC), akan menggelar acara Indonesia International Halal Lifestyle Conference and Business Forum 2018. Acara ini diharapkan bisa menggenjot pertumbuhan industri halal di dalam negeri.

Ketua IHLC, Sapta Nirwandar mengatakan, di acara ini terdapat business matching dan business coaching.

" Di dalam Conference ini akan ada berbagai pembicara," kata Sapta di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Senin 24 September 2018.

Selain itu, kata mantan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini, kegiatan ini juga akan menghadirkan acara musik, fashion show dan movie screening yang tentunya dapat meningkatkan antusias pengunjung.

Kepala Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah BI, Anwar Bashori berharap business forum mampu memfasilitasi transaksi bisnis antar pelaku usaha syariah Nasional dan internasional.

" Harapannya dalam silaturahmi ini ingin memberi panggung bersama. Silakan dilakukan (transaksi), ada operator, perbankan, pelaku usaha," kata Anwar.

Selain saling bertukar pemikiran dan transaksi, di dalam bisnis forum ini, peserta juga diberikan pelatihan bagaiamana caranya memasarkan produk agar bisa diterima di pasar domestik dan internasional.

Acara International Halal Business Lifestyle Center and Business Forum 2018 akan dihelat di Convention Center (JCC). Acaranya berlangsung pada 3 hingga 4 Oktober 2018 mendatang.

Acara tersebut merupakan salah satu dari rangkaian event International Monetary Fund Word Bank (IMF-WB) di Bali Oktober 2018 mendatang dan Indonesia Sharia Economic Festival pada 11 sampai 15 Desember 2018. (ism)

1 dari 1 halaman

Halal Lifestyle Expo Tebarkan Gaya Hidup Halal di Indonesia

Dream - Memasuki tahun kedua, Halal Lifestyle Center kembali menggelar Halal Lifestyle Expo and Conference. Bertempat di Balai Kartini, gelaran ini berlangsung mulai hari ini, (Kamis, 19 Oktober 2017) hingga Sabtu, 21 Oktober 2017.

Wakil Ketua Halal Lifestyle Center, Jetti R. Hadi, mengatakan gelaran ini merupakan upaya untuk menyebarkan pemahaman kepada umat Islam agar mulai bergaya hidup halal sesuai ajaran Islam.

" Apa yang kita lakukan, kita pikirkan, kita konsumsi, kita create, itu harus sesuai dengan hukum Islam," ujar Jetti di Balai Kartini, Jakarta, Kamis, 19 Oktober 2017.

Pembukaan HLE 2017

Tidak sekadar halal, Jenni mengingatkan gaya hidup Muslim harus juga toyyib.Artinya, membawa keberkahan baik bagi diri sendiri, orang lain, maupun lingkungan sekitar.

" Kita ingin memperjuangkan hal-hal itu terjadi di negara kita. Bagaimana caranya? Yaitu dengan mengadakan acara ini," ucap Jetti.

Jetti mengungkapkan potensi pasar industri halal di Indonesia sangat besar. Sayangnya, belum banyak pelaku industri lokal yang mampu memenuhi kebutuhan pasar tersebut.

Halal Lifestyle Expo diharpkan akan menjadi wadah bagi para pengusaha untuk memenuhi kebutuhan pasar halal. Selain itu, kata Jetti, gelaran ini juga bisa menjadi batu lompatan untuk mengejar ketertinggalan Indonesia dalam mendorong gaya hidup halal.

Diungkapkan Jetti, event serupa banyak digelar di negara yang mayoritas non muslim seperti Belanda, Rusia, Brasil. Bahkan intensitas penyelenggaraan Halal Lifestyle Expo di sejumlah negara tersebut lebih sering dibandingkan di Indonesia.

" Ada yang sudah 15 kali, ada yang sudah 14 kali, padahal penduduknya yang Islam kurang dari 5 persen," kata dia.

Pembukaan HLE 2017

Menyadari hal itu, Jetti menyatakan Indonesia harus jadi salah satu produsen produk-produk halal. Ini mengingat pasar halal domestik yang begitu besar.

" Kita harus bangkit dari diposisikan sebagai konsumen dari produk-produk halal," kata Jetti.

Hal senada diungkapkan Ketua Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI), Inggrid Kansil. Artis yang juga mantan politisi ini mendukung penuh gelaran Halal Lifestyle Expo sebagai upaya mendorong pertumbuhan perekonomian Tanah Air.

" Tentunya expo ini insya Allah sangat membantu kami pihak pengusaha untuk mempromosikan produk-produk yang kami produksi tentunya produk halal," kata Inggrid.

Lebih lanjut, Inggrid memandang Halal Lifetyle Expo sudah selayaknya digelar di Indonesia. Pertimbangannya, Indonesia merupakan negara dengan penduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia.

" Mempunyai kepentingan untuk mengonsumsi dan memproduksi produk-produk halal," ucap Inggrid.

(Sah)