Mengenal Handojo Santosa, Direktur Japfa Indonesia Berharta Rp11 Triliun yang Meninggal Dunia

Reporter : Alfi Salima Puteri
Senin, 26 September 2022 15:45

Foto: Instagram @japfa.id

Handojo Santosa bertanggung jawab memimpin seluruh kegiatan strategis dan operasional perseroan.

Dream - PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk mengumumkan bahwa direktur utama mereka, Handojo Santosa, meninggal dunia pada Minggu 25 September 2022.

Menurut laman perseroan, Handojo Santosa merupakan warga negara Siprus yang berdomisili di Singapura. Pada 1997, dia diangkat sebagai direktur utama berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan.

Handojo Santosa bertanggung jawab memimpin seluruh kegiatan strategis dan operasional perseroan.

Ia bergabung di Japfa Comfeed pada 1986 sebagai manajer di divisi minyak nabati di Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur.

1 dari 3 halaman

Ia bertanggung jawab atas kegiatan operasional harian di divisi tersebut. Dari 1989-1997, ia menjabat sebagai wakil presiden direktur perseroan.

Menurut laman forbes.com, Handojo Santosa adalah pemilik mayoritas saham Japfa di Singapura.

Pada tahun 2014, Handojo mencatatkan saham Japfa di Singapura dan menjadikan Japfa Comfeed di Indonesia sebagai anak perusahaan.

2 dari 3 halaman

Lalu pada Juli 2020, Japfa menjual 25 persen saham pada produk susu China AustAsia Investments senilai US$254 juta kepada raksasa susu Jepang, Meiji.

Japfa sendiri memproduksi makanan pokok berprotein, susu, dan makanan kemasan. Salah satu yang terkenal di Indonesia yakni susu segar dengan merek Greenfields.

Mengintip Dapur Susu Greenfields

3 dari 3 halaman

Pada tahun 2020, nama Handojo masuk ke dalam daftar 50 Orang Terkaya di Indoneisa. Ia menempati posisi ke 38 dengan total kekayaan sebesar US$735 juta atau sekitar Rp11,11 triliun.