Ilustrasi Emas
Dream - Kembalinya permintaan emas dari dua konsumen terbesar dunia, China dan India, memunculkan harapan baru. Investor berharap harga emas akan kembali mengkilap di 2015 setelah kehilangan sinarnya selama beberapa tahun terakhir.
" Permintaan emas fisik dari China dan India kembali pada 2014 meski ditengah tingginya pasokan dan kontrol impor," kata Analis Komoditas dari ANZ, Victor Thianpiriya.
Menurut Thianpiriya, permintaan emas akan kembali meningkat karena harga saham yang rontok. Harga emas di akhir 2015 ditargetkan berakhir di level US$ 1.280 per ounce naik dari posisi saat ini di US$ 1.200.
" Permintaan besar kembali di pertengahan 2013 dan memasuki 2014 China berhasil membangun stok yang cukup signifikan," katanya seperti dikutip Dream dari laman CNBC, Minggu, 21 Desemer 2014.
Dari India, penghapusan pembatasan impor emas pada akhir November menjadi kabar gembira. Kebijakan ini dilakukan untuk mengurangi penyelundupan dan pengapalan ilegal.
Terkait menguat nilai tukar dolar AS, Thianpiriya yakin hal itu takkan mempengaruhi permintaan emas fisik.
Analis dari Fat Prophets, David Lennox yakin mata uang dolar akan sedikit melemah di pertengahan tahun depan seiring mulainya kenaikan suku bunga The Fed.
" Kondisi ini seharusnya menjadi sentimen bagus bgi emas pada tahun-tahun setelahnya," kata Lennox. (Ism)
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu
Diterpa Isu Cerai, Ini Perjalanan Cinta Raisa dan Hamish Daud
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media