Harga emas terbaru yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk atau biasa disebut dengan emas Antam anjlok Rp 6.000 di perdagangan Kamis ini. Harga emas Antam hari ini dipatok Rp 1.123.000 per gram, sedangkan harga kemarin sebesar Rp 1.129.000 per gram.
Demikian juga dengan harga emas Antam untuk pembelian kembali atau harga emas Antam buyback turun Rp 6.000 menjadi Rp 1.021.000 per gram. Harga buyback ini merupakan patokan bila Anda menjual emas, maka harga emas Antam akan dihargai Rp 1.021.000 per gram.
Perlu dicatat bahwa harga emas Antam hari ini belum termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Hingga pukul 08.07 WIB, mayoritas harga emas Antam masih tetap.
Harga emas global mengalami penurunan pada hari Rabu dan mencatat penurunan terbesar dalam tiga pekan. Pelemahan ini terjadi setelah Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau the Fed merilis risalah pertemuan yang menunjukkan ketidakpastian mengenai kebijakan penurunan suku bunga pada tahun 2024.
Berdasarkan laporan CNBC pada hari Kamis (4/1/2024), harga emas global di pasar spot mengalami penurunan sebesar 1%, mencapai level terendah hampir dua minggu menjadi USD 2.037,61 per ounce, penurunan terbesar sejak 11 Desember.
Dalam risalah pertemuan yang dirilis pekan ini, para pejabat Fed menunjukkan keyakinan yang semakin tinggi terkait terkendalinya inflasi, dengan risiko kenaikan yang berkurang. Mereka juga semakin khawatir bahwa kebijakan moneter yang " terlalu ketat" dapat merugikan perekonomian.
Pesannya tetap untuk mempertahankan kebijakan saat ini, demikian yang tersirat dalam risalah rapat The Fed Desember.
Meskipun kita telah melewati puncak siklus, penurunan suku bunga akan membutuhkan waktu lebih lama, terutama dengan perbaikan kondisi keuangan dan tingginya tingkat ketidakpastian, kata Tai Wong, seorang analis logam mulia berbasis di New York.
Risalah tersebut mencatat bahwa dewan gubernur Fed mengakui tingkat ketidakpastian yang sangat tinggi mengenai prospek penurunan suku bunga, dan kemungkinan kenaikan suku bunga masih dapat terjadi.
Investor kini memperkirakan ada kemungkinan sebesar 70% bagi The Fed untuk menurunkan suku bunga dalam pertemuan bulan Maret. Di sisi lain, para ekonom memproyeksikan bahwa The Fed akan menunda penurunan suku bunga tersebut hingga mendekati pertengahan tahun.
Penurunan suku bunga memiliki dampak mengurangi biaya oportunis dari memiliki emas yang tidak menghasilkan imbal hasil.
Sumber: Liputan6