Harga Minyak Goreng Makin Panas, Mendag Bikin Jurus Andalan Ini

Reporter : Alfi Salima Puteri
Rabu, 5 Januari 2022 06:36
Harga Minyak Goreng Makin Panas, Mendag Bikin Jurus Andalan Ini
Mendag memastikan telah menyiapkan berbagai respons untuk mengatasi kenaikan harga minyak sayur

Dream - Pemerintah bakal menggunakan dana dari Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) Kelapa Sawit untuk menstabilkan harga minyak goreng. Kebijakan lain juga akan dijalankan Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk stabilisasi harga.

Harga minyak goreng sebelumnya sempat dilaporkan bergerak liar bahkan menembus level tertinggi Rp25 ribu per kilogram di provinsi Gorontalo. Kondisi ini membuat Presiden Joko Widodo langsung turun tangan.

" Stabilitas harga merupakan mandat yang diamanahkan Presiden yang kami laksanakan dengan sungguh-sungguh agar masyarakat bisa menikmati harga yang wajar,” janji Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dalam keterangan tertulis Kemendag, Selasa, 4 Januari 2022.

Lutfi memastikan kementeriannya berkomitmen memastikan stok minyak goreng tetap tersedia secara nasional dengan harga yang terjangkau.

 

1 dari 2 halaman

Minyak Goreng Sederhana Dijual di Ritel Modern

Penyaluran minyak goreng kemasan sederhana dengan harga Rp14.000 per liter yang selama masa Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, telah dilakukan melalui ritel modern, akan diperluas melalui pasar tradisional dan tetap melaksanakan operasi pasar.

“ Kami memastikan stok minyak goreng tetap tersedia dengan harga terjangkau sehingga masyarakat dapat memperoleh minyak goreng di semua pasar baik ritel modern maupun di pasar tradisional,” ujarnya.

Menurut Lutfi, penyediaan minyak goreng kemasan sederhana merupakan respons pemerintah terhadap kenaikan harga minyak goreng belakangan ini.

 

2 dari 2 halaman

Minta Dinas di Daerah Bantu

Terkait instrumen subsidi dari BPDP Kelapa Sawit, Mendag menjelaskan penggunaan dana untuk memastikan keberlanjutan ketersediaan minyak goreng kemasan sederhana dengan harga Rp14.000 per liter. Pelaksanaannya akan dilakukan di bawah koordinasi Kementeria Koordinator Perekonomian.

Respons lain yang disiapkan Kemendag adalah berkoordinasi dengan produsen dan distributor serta pemerintah daerah untuk terus memastikan ketersediaan minyak goreng di pasar tradisional sehingga tidak terjadi kelangkaan di pasar.

“ Kami juga meminta Pemerintah Daerah,khususnya dinas yang membidangi perdagangan untuk melakukan operasi pasar minyak goreng di wilayah masing-masing, agar manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat luas,” tambah Mendag.

Beri Komentar