Survei Kredivo: Transaksi Meningkat 38%, Ini 3 Alasan Pembeli Pakai Paylater di e-Commerce

Reporter : Alfi Salima Puteri
Sabtu, 4 Juni 2022 07:01
Survei Kredivo: Transaksi Meningkat 38%, Ini 3 Alasan Pembeli Pakai Paylater di e-Commerce
Hal ini tentu menjadi sinyal positif bagi pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia yang saat ini memiliki potensi yang besar.

Dream - Kredivo kembali meluncurkan riset tahunannya bertajuk Perilaku Konsumen E-Commerce Indonesia. Di dalam riset teranyar tersebut, Kredivo melaporkan pembayaran melalui paylater makin diminati masyarakat.

Hasil riset menunjukkan tren berbelanja online yang semakin menjadi preferensi masyarakat Indonesia dengan jangkauannya yang semakin inklusif, terutama di daerah dengan populasi lebih rendah.

Dibandingkan 2020, jumlah transaksi dan nilai transaksi e-commerce di kota-kota tier 2 mengalami peningkatan, dengan jumlah transaksinya meningkat dari 31 persen menjadi 34 persen.

Tak  hanya peningkatan dari segi penggunaan, nilai transaksi e-Commerce meningkat dari 28 persen di 2020 menjadi 30 persen di 2021.

1 dari 2 halaman

Sebagai salah satu metode pembayaran digital di e-commerce, Paylater juga mengalami pertumbuhan dari sisi penggunaan. Tercatat sebanyak 38 persen konsumen yang menggunakan Paylater saat berbelanja di e-commerce dalam satu tahun terakhir, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yaitu sebesar 28 persen pada 2021.

Masyarakat juga semakin familiar dengan metode pembayaran Paylater dengan 90 persen dari responden mengetahui adanya metode pembayaran ini. Sementara itu 65 persen responden menyatakan tidak menemukan kendala tertentu dalam penggunaan Paylater.

Keunggulan Paylater sebagai metode pembayaran secara berkala dan kemudahan akses kredit digital bagi konsumen juga menjadi faktor yang mampu meningkatkan jumlah pengguna Paylater.

2 dari 2 halaman

Sebanyak 56 persen responden merasakan manfaat fleksibilitas dengan pembayaran cicilan Paylater, dan 55 persen responden menilai kemudahan akses Paylater membantu mereka yang sebelumnya kesulitan mendapatkan kredit.

Selain itu 51 persen responden menilai dari segi keamanan karena Paylater yang terintegrasi dengan e-commerce sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan).

Direktur Celios (Center of Economic and Law Studies) Bhima Yudhistira mengatakan di tengah percepatan digitalisasi di Indonesia, peran e-commerce dan layanan keuangan digital seperti Paylater mampu mendorong penetrasi layanan digital secara lebih luas.

Hal ini tentu menjadi sinyal positif bagi pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia yang saat ini memiliki potensi yang besar. Kedepannya, Bhima melihat jika tren positif ini terus tumbuh.

" Maka pemerataan ekonomi di berbagai wilayah Indonesia dapat terealisasi lebih cepat yang didukung dengan pemanfaatan ekosistem digital.”ujar Bhima dalam rilis yang diterima Dream, Jumat, 3 Juni 2022.

Beri Komentar