Dream - Pengguna pembayaran digital Buy Now Pay Later (BNPL) atau paylater bertumbuh di Indonesia. Penggunanya kebanyakan bukan berasal dari kalangan menengah ke bawah.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat terdapat pertumbuhan pengguna sebesar 18,18 juta kontrak atau sebesar 33,25 persen (YoY) menjadi 72,88 juta kontrak per Mei 2023.
Dalam riset Populix bertajuk " Unveiling Indonesia’s Financial Evolution: Fintech Lending and Paylater Adoption" ditemukan 55 persen responden menyatakan pernah melakukan pembayaran menggunakan layanan paylater.
Survei ini berjalan kepada September 2023 dengan melibatkan 1.017 responden pria dan wanita di Indonesia.
Mayoritas pengguna layanan paylater ternyata didominasi oleh generasi milenial (63%), kalangan masyarakat kelas sosial atas (59%), dan banyak tinggal di pulau Jawa (55%).
Survei ini juga mengungkap mayoritas responden menggunakan layanan paylater kurang dari sebulan sekali (51%). Kebanyakan pengguna paylater memakai fasilitas ini lewat satu aplikasi (82%).
Co-founder dan CEO Populix, Timothy Astandu, menjelaskan mayoritas responden hanya memiliki cicilan paylater kurang dari Rp1 juta (82%) dalam sebulan.
Hal ini menunjukkan masyarakat Indonesia cukup bijaksana dalam mengelola keuangan.
kata Timothy dalam keterangannya dikutip Selasa, 31 Oktober 2023.
Dari banyaknya brand penyedia layanan paylater yang masuk di pasar Indonesia, brand yang paling sering digunakan adalah Shoppee PayLater (77%).
Paylater lain yang banyak digunakan adalah GoPay Later (28%), Akulaku Paylater (18%), Kredivo Paylater (14%), Traveloka PayLater (9%), Indodana (4%), Home Credit (3%), dan Atome (2%).
Metode paylater ini pun biasa digunakan untuk memenuhi beberapa kebutuhan, seperti pembelian paket data/internet/listrik (48%), pakaian (48%), pengeluaran bulanan (35%), elektronik dan aksesoris (21%), gadget terbaru (19%), serta liburan (10%).
Dalam memilih brand paylater, responden mempertimbangkan beberapa hal seperti, terkoneksi dengan marketplace (71%), terdaftar di OJK (67%), pembayaran cicilan yang fleksibel (57%).
Faktor pertimbangan lainnya adalah kemudahan registrasi (52%) dan bunga rendah (50%).
ungkap Timothy Astandu.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN