Dream – Masyarakat yang hanya memiliki ijazah SMA dan SMK kini berpeluang untuk bekerja di salah satu produsen otomotif ternama di Indonesia. PT Honda Prospect Motor (HPM) belum lama ini membuka lowongan kerja untuk para lulusan tersebut.

Dikutip dari laman HPM, Rabu 25 Agustus 2021, posisi yang ditawarkan untuk para lulusan SMA/SMK tersebut adalah operator. Nantinya, kandidat yang terpilih akan bertugas untuk menjalankan proses produksi, perawatan mesin, dan peralatan yang ada.

Tak hanya itu, operator akan mengerjakan tugas administratif, mengemudikan mobil, serta forklift sesuai dengan poin kerja masing-masing.

Batas terakhir pendaftaran lowongan kerja di Honda ini adalah hingga 5 September 2021. Kandidat ini akan ditempatkan di Karawang, Jawa Barat.

Berikut ini adalah syarat yang diajukan HPM untuk lowongan operator.

Kualifikasi Umum

1. Pria

2. Usia:

-Admin serta operator perawatan mesin dan peralatan: 18 tahun-20 tahun.
-Pengemudi mobil dan forklift: 18 tahun-23 tahun.

3. Tinggi badan

-Admin serta operator perawatan mesin dan peralatan: minimal 166 cm dan berat badan ideal
-Pengemudi mobil dan forklift: minimal 160 cm dan berat badan ideal.

4. Pendidikan minimal SMA/SMK sederajat.

5. Tidak memiliki gangguan penglihatan.

6. Nilai rata-rata rapor 7.

7. Sehat jasmani dan rohani.

8. Jujur dan disiplin.

9. Bersedia bekerja di Karawang.

10. Bersedia bekerja dengan sistem shift.

Kualifikasi Khusus

1. Admin: mahir mengoperasikan komputer, terutama Ms. Excel.

2. Pengemudi mobil: mampu mengemudikan mobil manual dan matic, serta punya SIM A.

3. Operator forklift: mampu mengemudikan forklift dan memiliki SIO.

4. Operator perawatan mesin dan peralatan: mahir dalam hal kelistrikan.

Persyaratan Berkas

1. Surat keterangan sehat yang terdapat keterangan tinggi dan berat badan.

2. Pas foto terbaru dengan penampilan rapi dan sopan.

3. Scan KTP.

4. Scan surat lamaran.

5. Scan CV terbaru.

6. Scan ijazah.

7. Scan SKCK

8. Scan transkrip nilai.

9. Scan NPWP.

10. Scan SIM A atau SIO

11. Sertifikat vaksinasi Covid-19.