Dream - Wawancara menjadi tahapan melamar kerja yang sering kali menjadi momok para kandidat. Mereka yang dengan mudah melewati psikotest, kemampuan bahasa, ataupun pengetahuan umum, akan merasa tertekan ketika menjalani tahap interview.
Tak seperti tahapan tes lain, saat interview kamu akan bertemu langsung dengan para HRD maupun manajer divisi. Merekan inilah yang akan menentukan dengan ketat dan menilai kualifikasi calon anggota.
Ketika banyak saran agar kandidat berbicara jujur saat sesi interview, seorang Manajer HRD bernama Bonnie Dilber asal Seattle, Washington, Amerika Serikat, mengungkap bahwa pelamar sebetulnya boleh membuat tiga kebohongan saat wawancara.
kata Bonnie Dilber dalam akun TikToknya, dikutip dari New York Post, Rabu, 22 November 2023.
Wanita yang kini memiliki 9,6 juta pengikut di akun @bonniedilber mengungkap kebohongan pertama yang `boleh` dilakukan kandidat adalah tentang kondisi perusahaan sebelumnya.
Menurut Bonnie, pelamar jangan mengungkap ketidaksukaannya tentang kondisi perusahaan sebelumnya. Jawaban yang keliru bisa membuat perekrut akan menilai dirimu tidak profesional di pekerjaan sebelumnya.
Jadi berhati-hatilah saat kamu diminta pendapat tentang pekerjaan atau kantor sebelumnya.
" Tolong jangan katakan kepada mereka bahwa atasanmu tidak menyukaimu Jangan katakan kepada mereka bahwa semua orang sangat sulit untuk diajak bekerja sama," pinta Bonnie,
Sebaliknya, wanita berambut pirang ini menyarankan untuk memberi jawaban dengan mengatakan sesuatu seperti, " Segalanya berjalan dengan baik, namun saya ingin menghadapi tantangan yang lebih besar."
Kebohongan kedua yang `boleh` dilakukan saat wawancara kerja adalah tujuan melamar di perusahaan baru.
Bonnie mengakui bahwa banyak calon pekerja menginginkan uang dan tunjangan ketika memutuskan melamar kerja ke tempat yang baru.
Namun, dia mengingatkan, bahwa mengakui bahwa kamu hanya tertarik dengan gaji selama sesi wawancara adalah hal yang sangat tidak boleh dilakukan.
" Ini bukan jawaban yang unik, tidak membedakan kamu dari siapa pun," katanya.
Sebaliknya, Bonnie menyarankan para kandidat untuk menenangkan hati calon atasan dengan pembicaraan yang manis tentang misi untuk perusahaan.
" Katakan kepada mereka mengapa kamu bersemangat dengan misi perusahaan, mengapa pekerjaan ini adalah pekerjaan hidupmu dan mengapa kamu sangat cocok dengan budaya perusahaan ini," katanya.
Terakhir, kebohongan yang tidak kalah penting adalah saat ditanya tentang rencana di masa depan.
Bonnie juga mengetahi pelamar nantinya bisa keluar ketika menemukan pekerjaan yang lebih baik atau menjadikan pekerjaan itu hanya sebagai pengisi waktu.
Namun hal itu tak dipedulikannya. Dia mengatakan calon pekerja harus menjawab pertanyaan rencana itu sebaik mungkin.
" Ketika mereka bertanya tentang rencana Anda dalam lima tahun ke depan," ungkapnya.
" Rencana kamu adalah berada di perusahaan, rencanamu adalah masuk, melakukan yang terbaik dalam pekerjaan ini, dan terus berkembang ketika ada kesempatan," sarannya.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?