Ilustrasi (Shutterstock.com)
Dream - Konsul Haji KJRI Jeddah, Endang Jumali, menyatakan penyelenggaraan umroh di tengah pandemi Covid-19 menunggu keputusan Arab Saudi membuka kembali penerbangan internasional. Diketahui, saat ini Saudi hanya membuka penerbangan menuju 25 negara termasuk Indonesia hanya untuk warganya yang hendak kembali.
" Pembukaan kembali penyelenggaraan ibadah umroh diharapkan dapat terwujud dalam waktu dekat," ujar Endang.
Sebelumnya, Endang mendampingi Konjen RI Eko Hartono bersama beberapa koordinator konsuler KJRI Jeddah bertemu dengan Deputi Umroh Kementerian Haji dan Umroh Saudi, Abdul Aziz Wazzan. Pertemuan tersebut membicarakan kemungkinan dibukanya kembali penyelenggaraan umroh.
Sebelum umroh dibuka lagi, Endang mengatakan ada beberapa persyaratan yang harus terpenuhi. Persyaratan tersebut yaitu penerbangan internasional menuju Saudi dibuka kembali dan protokol kesehatan untuk umroh di masa pandemi Covid-19 sudah ditetapkan Kementerian Kesehatan Saudi.
" Ketentuan protokol kesehatan bagi jemaah umroh masih dibahas dan dikoordinasikan dengan pihak dan instansi terkait, termasuk Otoritas Penerbangan Sipil (GACA) sebagai pihak yang mengeluarkan regulasi penerbangan," kata Endang.
Endang melanjutkan otoritas Saudi juga akan melakukan pengkajian regulasi penerbangan di Indonesia. Hasil kajian tersebut dijadikan bahan untuk menentukan kebijakan pembukaan kembali penyelenggaraan umroh.
Jika sudah dibuka, kata dia, umroh ditujukan bagi semua Muslim, termasuk warga Saudi sendiri dan ekspatriat yang berada di wilayah Kerajaan. Hingga saat ini, belum ada opsi untuk memberlakukan pembatasan kuota jemaah umroh dari Kementerian Haji dan Umroh Saudi.
" Terkait kebijakan batasan usia bagi jemaah umrah masih menunggu ketentuan protokol kesehatan dari Kemenkes," kata Endang.
Pertemuan KJRI Jeddah dengan Deputi Umroh Kementerian Haji dan Umroh Saudi juga membahas masalah teknis seputar penyelenggaraan umroh. Seperti, proses visa akan diberlakukan seperti tahun lalu.
Selain itu, juga membahas pengembangan sistem teknologi informasi dan data terintegrasi antara kedeputian umroh serta soal asuransi kesehatan.
Sumber: Kemenag.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN